Viral

Felix Siauw Soal Tarif BBM Shell Lebih Murah dari Pertamina: Solusinya Bakal Disuruh Naikin Harga

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ustaz Felix Siauw angkat bicara soal tarif bahan bakar minyal (BBM) Shell lebih murah dari Pertamina dengan bilang solusinya bakal disuruh naikin harga.

Felix Siauw menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Instagram pribadinya yang bernama @felix.siauw.

Ustaz Felix Siauw itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.

Sekarang Felix Siauw turut angkat bicara terhadap murahnya tarif jual BBM Shell jenis Super dibanding Pertamax milik Pertamina.

BACA JUGA:Ustaz Felix Siauw Tulis Sindiran Tajam ke Dede Budhyarto yang Plesetkan Khilafah

"Kemarin Vivo, sekarang Shell bisa jual lebih murah dari pemerintah RI yang keren ini," tulis Ustaz Felix Siauw.

"Artinya? Perusahaan asing semisal Shell, yang enggak punya insentif, fasilitas, dan dukungan negara bisa jual lebih murah dari pemerintah," tambahnya.

Lalu Felix Siauw juga menuliskan perihal adanya pertanyaan Dimana NKRI harga mati? Dimana Pancasila? yang turut dijawabnya.

"Bagi yang suka teriak, "Jangan cuma kritik, kasih solusinya dong!"," beber Ustaz Felix Siauw.

BACA JUGA:Felix Siauw Beri Jawaban Jenaka Terhadap Hacker Bjorka Ancam Bocorkan Data MyPertamina

"Tuh tanya sama shell, kok bisa lebih murah?," sambung pria yang telah mualaf tersebut.

Lebih lanjut, Ustaz Felix Siauw juga heran dengan Shell yang bisa mencari keuntungan meski harga BBM miliknya turun harga dari Pertamina.

"Padahal Shell itu bukan lembaga santunan anak yatim, melainkan perusahaan yang pasti nyari cuan," ucap Felix.

"lha kok malah bisa ngasih lebih murah dari pemerintah yang harusnya melayani rakyat?," lanjutnya.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamax Pertamina Lebih Mahal Daripada Shell, Kok Bisa?

BACA JUGA:Bertemu Presiden Jokowi, Cak Imin Usul Turunkan Harga BBM untuk Pengguna Sepeda Motor

Bahkan Ustaz Felix Siauw dengan nada candaan juga turut menyarankan kalau kinerja orang-orang Pertamina diganti dengan Shell.

"Atau pemerintah dan Pertamina diganti aja ama orang-orang Shell?," ujar Felix disertai emoji tertawa.

"Solusinya tentu saja, Shell bakal disuruh naikin harga," pungkasnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Felix Siauw (@felix.siauw)

Sebelumnya mulai 1 November 2022, harga BBM pertamax Pertamina dan Shell dilakukan penyesuaian. Shell menjual BBM jenis Super (RON 92) dengan harga Rp 13.550/liter lebih murah dari rivalnya, Pertamax seharga Rp 13.900/liter.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Terbaru Mulai 1 November 2022, Ada Kenaikan Harga

Berikut ini adalah perbandingan harga BBM dari dua brand berdasarkan spesifikasi Research Octane Number (RON) untuk BBM bensin dan Cetane Number (CN) untuk BBM diesel. Disini terlihat jelas bahwa harga BBM pertamax Pertamina berbeda dengan harga BBm Shell super 92 milik SPBU Shell. 

Pertamina

  • Pertalite RON 90 = Rp10.000 per liter
  • Pertamax RON 92 = Rp13.900 per liter
  • Pertamax Turbo RON 98 = Rp14.300 per liter
  • Bio Solar CN 48 = Rp6.800 per liter
  • Dexlite CN 51 = Rp18.000 per liter
  • Pertamina Dex CN 53 = Rp18.550 per liter

Shell

  • Shell Super RON 92 = Rp13.550 per liter
  • Shell V-Power RON 95 = Rp14.210 per liter
  • Shell V-Power Nitro+ RON 98 = Rp14.560 per liter
  • Shell V-power Diesel CN 51 = Rp18.840 per liter

BACA JUGA:Muhaimin Iskandar Janji Listrik Gratis dan Turunkan Harga BBM

BACA JUGA:Waduh! Ratusan Calon Penerima Bansos BBM Dicoret, Begini Penjelasan Dinsos

Pergerakan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang berfluktuasi membuat harga minyak dunia ikut bergejolak. Sehingga, sejumlah badan usaha penyalur BBM hingga kini terus memantau pergerakan minyak mentah. Hal ini juga yang membuat harga BBM pertamax Pertamina mengalami perumahan. 

Terlebih, kedua faktor tersebut merupakan komponen dasar pembentuk harga BBM. Untuk diketahui, biasanya memang sejumlah badan usaha penyalur BBM melakukan penyesuaian harga  per tanggal 1 setiap bulan. Termasuk juga harga BBM Pertamax Pertamina yang ikut berubah sejak kemarin. 

Dengan adanya perubahan harga pada SPBU Pertamina dan Shell tersebut, ini membuktikan bahwa memang badan usaha terus mengikuti perkembangan harga minyak dunia yang terjadi saat ini. 

Fin.co.id kemudian berusaha mengonfirmasi mengenai kenaikan harga BBM tersebut, termasuk juga mengapa harga BBM Pertamax Pertamina, bisa lebih mahal dari SPBU swasta Shell.

BACA JUGA:Jurus Pemerintah Kurangi Impor BBM Dengan menciptakan Ekosistem Kendaraan Listrik, Dimulai Dari BUMN

BACA JUGA:Kasus Penggelapan BBM Berbuntut Panjang, Meratus Line Harus Bayar Utang Rp 50 Miliar

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, perbedaan harga BBM Pertamax Pertamina dengan SPBU swasta adalah hal yang wajar dan hal itu tidak menyalahi aturan Kementerian ESDM, sepanjang BBM yang dijual itu bukanlah merupakan BBM subsidi atau BBM penugasan. 

Perbedaan tarif angkut BBM, termasuk juga tarif PPN di setiap daerah yang berbeda, memang bisa saja terjadi. Hal itu tidak dilarang, sepanjang masih tetap pada koridor aturan Kepmen ESDM nomor 62 Tahun 2020. Itulah yang kemudian membuat harga BBM Pertamax Pertamina lebih mahal dari Shell.

Sebab di dalam kepmen tersebut, telah diatur bagaimana formulasi penentuan harga BBM. Sehingga sepanjang itu sesuai, maka sah saja badan usaha menentukan harga jual BBM mereka. 

"Badan usaha pasti akan menyesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas mereka. Dalam artian gini, kalau Shell kan kita tahu bahwa jumlahnya kan cuma sedikit. Sedangkan kalau kita mengacu kepada Kepmen ESDM nomor 62 Tahun 2020, kan diatur mengenai formulasinya seperti apa," ujar Mamit kepada fin.co.id, saat dihubungi, Rabu 2 November 2022. 

BACA JUGA:Diduga Terlibat Kasus Penggelapan BBM, Dua Perusahaan Ini Desak Polda Jatim Sita Kapal Milik Meratus Line

BACA JUGA:Ngeri! Krisis BBM di Perancis Akibat Aksi Mogok Massal, Isi Bensin di SPBU Antri Ratusan Meter

Menurut Mamit, terjadinya perbedaan harga antara SPBU Pertamina dengan SPBU Shell adalah hal yang wajar, karena hal itu merupakan suatu bentuk aksi korporasi. 

Hanya saja menurut Mamit, publik perlu mengetahui bahwa di dalam komponen harga BBM itu juga terdapat margin maksimal 10 persen (sesuai Kepmen ESDM Nomor 62 Tahun 2020, serta komponen biaya alpha, dimana didalamnya termasuk biaya pengangkutan, penyimpanan BBM dan lainnya. 

"Karena kan dalam formula itu ada yang namanya margin, itu maksimal 10 persen. Terus ada juga yang namanya Alpha, dimana kalau yang RON 92 itu Rp1.800. Dimana itu isinya adalah biaya biaya institusi, biaya penyimpanan dan lain-lain, sepertinya mereka mengambil dari sana. Dan ini sebagai salah satu upaya korporasi Shell untuk menarik konsumen kesana (harga lebih murah)," tuturnya. 

Diketahui, PT Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 November 2022 di seluruh wilayah di Indonesia.

BACA JUGA:Lewat Operasi Laut Terpadu Jaring Sriwijaya, Bea Cukai Tangkap Kapal Pengangkut BBM Ilegal

BACA JUGA:Biaya yang Mahal Jadi Tantangan Besar Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik

Perubahan harga itu, dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Kepmen itu tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Penyesuaian harga kali ini, tidak berlaku pada Pertalite dan Pertamax. Artinya kedua jenis BBM ini tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga.

Harga Pertalite yakni masih sebesar Rp 10.000 per liter. Begitu juga Pertamax masih tetap sebesar Rp 13.900 per liter di pulau Jawa-Bali.

BACA JUGA:Waspadai Kecurangan Penjualan BBM di Jakarta, Petugas Satroni 6 SPBU

BACA JUGA:Terlalu! Bukan Mengamankan, Oknum Polisi di Palembang Ini Timbun BBM Ilegal

Sementara itu, harga Pertamax Turbo mengalami penurunan sebesar Rp600 per liter menjadi Rp14.300 per liter dari sebelumnya Rp14.950 per liter untuk wilayah Jawa-Bali.

Di sisi lain, harga Dexlite mengalami kenaikan sebesar Rp200 menjadi Rp18.000 dari sebelumnya Rp17.800 per liter.

Berikut daftar lengkap harga baru BBM Pertamina mulai 1 November 2022 di seluruh Indonesia:

Aceh

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

  • Dexlite Rp 18.000

Sumatera Utara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Sumatera Barat

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Riau

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 14.900
  • Dexlite Rp 18.700
  • Pertamina Dex Rp 19.350

Kepulauan Riau

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 14.900
  • Dexlite Rp 18.700
  • Pertamina Dex Rp 19.350

Free Trade Zone (FTZ) Batam

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 14.900
  • Dexlite Rp 18.700
  • Pertamina Dex Rp 19.350

Jambi

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Bengkulu

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 14.900
  • Dexlite Rp 18.700
  • Pertamina Dex Rp 19.350

Sumatera Selatan

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Bangka Belitung

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Lampung

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

DKI Jakarta

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Banten

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Jawa Barat

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Jawa Tengah

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Yogyakarta

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Jawa Timur

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Bali

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Nusa Tenggara Barat

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Nusa Tenggara Timur

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.300
  • Dexlite Rp 18.000
  • Pertamina Dex Rp 18.550

Kalimantan Barat

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Kalimantan Tengah

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Kalimantan Selatan

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Kalimantan Timur

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Kalimantan Utara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Sulawesi Utara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Gorontalo

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Sulawesi Tengah

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Sulawesi Tenggara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Sulawesi Selatan

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Sulawesi Barat

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950

Maluku

  • Pertamax Rp 14.200
  • Dexlite Rp 18.350

Maluku Utara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Dexlite Rp 18.350

Papua

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 14.600
  • Dexlite Rp 18.350

Papua Barat

  • Pertamax Rp 14.200
  • Dexlite Rp 18.350
  • Pertamina Dex Rp 18.950
Admin
Penulis