Ngeri! Krisis BBM di Perancis Akibat Aksi Mogok Massal, Isi Bensin di SPBU Antri Ratusan Meter
Tangkapan layar Twitter @WallStreetSilv yang menggambarkan situasi antrian di salah satu SPBU di Kota Paris--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di negara Perancis, menyusul aksi mogok yang menentang reformasi pensiun di negara itu.
Dikutip dari postingan video di twitter, terlihat panjang antrian pengisian BBM hingga ratusan meter. Dikabarkan juga, fasilitas kilang minyak di negara itu hanya beroperasi 40 persen saja menyusul aksi mogok yang terjadi.
BACA JUGA:WHO Sebut Masyarakat Butuh Keseimbangan dan Kesejahteraan Mental Akibat Pandemi Covid-19
BACA JUGA:WNI Asal Semarang Tewas Diberondong 100 Peluru Senjata Otomatis di Texas
"Krisis bahan bakar di Prancis telah menyebabkan antrean besar ke pompa bensin di dan sekitar Paris," tulis akun @WallStreetSilv, dilihat fin.co.id, Senin 10 Oktober 2022.
Dari caption postingan itu juga disebutkan bahwa kelangkaan BBM terjadi salah satunya akibat berkurangnya kapasitas produksi di negara itu akibat aksi mogok kerja.
"Tiga dari enam kilang saat ini ditutup di Prancis, karena pemogokan pekerja yang telah memangkas produksi hingga 60%, setara dengan 740.000 barel bensin per hari," tulis akun tersebut.
The fuel crisis in France have caused huge lines to petrol stations in and around Paris…
Three out of six refineries are currently shut down in France, due to worker strikes that have cut production by 60%, equivalent to 740,000 barrels of petrol per day… pic.twitter.com/uMLdPzwng9 — Wall Street Silver (@WallStreetSilv) October 9, 2022
Sementara itu, dikutip dari Deutsche Welle, diketahui aksi mogok puluhan ribu pekerja di negara itu melumpuhkan berbagai macam sektor. Di bidang suplai BBM, mogok berakibat tutupnya 10 dari 12 fasilitas penyulingan minyak.
BACA JUGA:Ketua Relawan Sebut Jokowi Kasih Pesan ke Megawati Ada Barisan Koalisi Mulai Belok Arah
Stasiun pompa bensin di seluruh Prancis dikabarkan mulai kekurangan persediaan BBM. Meski Menteri Keuangan Christine Lagarde menepis kabar itu dengan mengatakan hanya 230 dari 3000 stasiun pompa bensin yang kehabisan stok.
Lagarde dengan tegas mengatakan bahwa Prancis masih memiliki stok hingga beberapa minggu mendatang. Ia juga menyerukan agar warga tidak panik terhadap kemungkinan kelangkaan BBM.
“Saya yakin dengan dialog sosial yang cerdas, kita akan mampu mencapai kesepakatan daripada memblokirnya,“ ujar Lagarde.
Truk tangki menunggu di depan depot BBM yang diblokir pekerja penyulingan BBM di Berre l'Etang, Perancis.
.jpeg)
Sumber:
