Viral

Rilis Video Kebaya Merah, Begini Reaksi Kombes Farman Ditanya Ada Reka Ulang Oleh Awak Media

fin.co.id - 09/11/2022, 09:24 WIB

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol. Farman.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Begini reaksi Dirrekskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman saat ditanya ada reka ulang atau tidak oleh awak media ketika merilis kasus video kebaya merah.

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) sudah merilis kasus video porno dimana si pria hanya berhanduk putih saja dan sang wanita kenakan kebaya merah.

Rilis terkait kasus tindak pidana kesusilaan serta pornografi dilakukan oleh Dirrekskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman di Mapolda Jatim.

Diketahui kalau video porno kebaya merah tersebut direkam di dalam sebuah kamar hotel di kawasan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, awal Maret 2022.

BACA JUGA: Ratusan Foto Nude Diproduksi Pemeran Video Kebaya Merah Selain Bikin 92 Film Porno

Dalam perilisan ke awak media, terlihat Kombes Pol Farman turut didampingi Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jatim AKBP Sinwan.

Meski begitu ternyata ada hal yang menarik dari perilisan yang dilakukan oleh Dirrekskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman.

Hal ini terlihat jelas dalam sebuah unggahan video singkat berdurasi13 detik di jagat media sosial Twitter dengan akun @bjorkaxyz.

Akun anonim tersebut menyoroti momen dimana reaksi Kombes Pol Farman ketika ditanya oleh awak media di sesi akhir perilisan tersangka video kebaya merah.

BACA JUGA: Kemana Barang Bukti Kebaya Merah? Polda Jatim Beri Penjelasan Tak Terduga

"Ada reka ulang, ndan?," tanya awak media ke Kombes Pol Farman.

Pertanyaan tersebut lantas membuat Kombes Pol Farman beserta jajaran yang hadir dalam perilisan ke awak media tertawa.

Terpantau bagaimana suasana yang tadinya tegang menjadi cair akibat pernyataan yang dilontarkan membuat seisi ruangan tertawa sejenak.

Dirrekskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman merilis dua tersangka video mesum kenakan kebaya merah, Selasa, 8 November 2022.-tribratanews.situbondo.jatim.polri.go.id-

Kendati begitu, Dirrekskrimsus Polda Jatim tersebut tidak memberikan keterangan atau jawaban lebih lanjut terkait pertanyaan awak media soal reka ulang.

Admin
Penulis
-->