Agensi SM Entertainment Angkat Bicara Soal Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan

Agensi SM Entertainment Angkat Bicara Soal Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan

Tragedi Itaewon Korsel saat perayaan Halloween (Dok Twitter @tanyarlfes)--

Selanjutnya, mereka yang telah meninggal dalam satu tahun terakhir.

Serta karena satu dan lain alasan belum pindah akan melakukannya saat ini dan dapat berinteraksi dengan yang hidup.

Sangat sedikit diketahui tentang ritual Samhain kuno karena gereja mengkristenkannya - seperti banyak festival pagan.

BACA JUGA:Viral! Cewek Cantik Ini Beli Waffle Berbentuk 'Mr P', Netizen: Muat Masuk Mulut Gak Kak Tanpa Kesedek?

BACA JUGA:Sarapan dengan 4 Jenis Makanan Ini Konon Bikin Perut Jadi Kempes

Selain itu, informasi berasal dari biarawan Irlandia yang mencatat sejarah pra-Kristen bangsa mereka serta juru tulis Kristen lainnya yang merendahkan ritus pagan.

Tampaknya,perayaan itu termasuk menimbun persediaan bahan makanan untuk musim dingin, seperti menyembelih ternak, dan membuang tulang-tulang di 'api tulang' kemudian dikenal sebagai api unggun.

Ada Pertemuan Komunitas Untuk Berpesta dan Minum

Orang-orang terkasih telah meninggal dan disambut dengan menyediakan makanan favorit untuk orang yang sudah meninggal sudah ada sejak 2.000 tahun lalu.

Sangat sedikit diketahui tentang ritual Samhain kuno karena gereja mengkristenkannya - seperti banyak festival pagan.

BACA JUGA:Sejarah Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek, Ternyata Berawal dari Mitos Raksasa Bernama Nian

BACA JUGA:Kelezatan Sate Maranggi Khas Purwakarta Ternyata Karena Dipengaruhi 3 Hal Ini

Selain itu, informasi berasal dari biarawan Irlandia yang mencatat sejarah pra-Kristen bangsa mereka serta juru tulis Kristen lainnya yang merendahkan ritus pagan.

Tampaknya,perayaan itu termasuk menimbun persediaan bahan makanan untuk musim dingin, seperti menyembelih ternak, dan membuang tulang-tulang di 'api tulang' kemudian dikenal sebagai api unggun.

Orang-orang terkasih telah meninggal dan disambut dengan menyediakan makanan favorit untuk orang yang sudah meninggal sudah ada sejak 2.000 tahun lalu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: