Kelezatan Sate Maranggi Khas Purwakarta Ternyata Karena Dipengaruhi 3 Hal Ini
Sate Maranggi khas Purwakarta-piknikdong.com-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Siapa tak kenal dengan kuliner khas sate Maranggi khas Purwakarta. Rasanya yang lezat dari tusukan daging empuk itu selalu menggugah selera makan.
Tak hanya kalangan biasa, bahkan petinggi dunia pun sudah merasakan lezatnya sate maranggi. Popularitas sate maranggi bahkan semakin mendunia ketika sate ini menjadi sajian yang dinikmati oleh Presiden Jokowi dalam sebuah pertemuan dengan para CEO di Korea Selatan pada tahun 2016 lalu.
(BACA JUGA:5 Kuliner Wajib Saat Perayaan Imlek)
(BACA JUGA:8 Hidangan Khas Betawi yang Cocok Untuk Menemani Weekend Bersama Keluarga)
Berbeda dengan jenis sate lainnya, ternyata ada 3 hal lain yang menjadi ciri khas sate maranggi sebagai berikut:
1.Cara memasak
Sate maranggi terasa begitu nikmat karena bumbunya terasa meresap ke dalam daging, sehingga sate tetap terasa nikmat walaupun disantap tanpa bumbu tambahan.
Hal ini bisa didapat karena daging untuk sate maranggi direndam dulu dalam bumbu sebelum dibakar. Proses perendaman bisa berlangsung selama 30 menit hingga 1 jam.
(BACA JUGA:Ramen Toping Es Krim Jadi Menu Makanan Baru di Jepang, Tampak Aneh Tapi Laku Keras)
(BACA JUGA:Recomended Banget, 5 'Wedang' Khas Surabaya Ini Cocok Dikonsumsi Pas Musim Hujan)
Selama sate dibakar, bumbu juga terus dioleskan kembali ke atas daging. Itulah sebabnya bumbu bakar Sate Maranggi sangat meresap ke dalam daging sate.
2.Bumbu Bakar Sate
Proses marinasi daging Sate Maranggi tentu akan sia-sia kalau bumbu bakar sate kurang lezat. Maka itu, sate maranggi dibumbui dengan berbagai rempah yang tak hanya menambah cita rasa, tapi juga aroma sate.
Bumbu bakar sate ini terdiri dari jahe, kunyit, ketumbar, lengkuas, cuka lahang, dan Bango Kecap Manis yang dihaluskan. Bawang merah, bawang putih, dan gula merah juga bisa ditambahkan sebagai bumbu bakar Sate Maranggi.
.jpeg)
Sumber:
