Sejarah Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek, Ternyata Berawal dari Mitos Raksasa Bernama Nian

Sejarah Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek, Ternyata Berawal dari Mitos Raksasa Bernama Nian

Sambut Kemeriahan Tahun Baru Imlek! Yuk Simak Sejarah dan Makna Mendalam dari Kue Keranjang Khas-Freepik-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Jauh sebelum kue keranjang terkenal, terdapat cerita melegenda mengenai kue keranjang ini. Dikisahnkan, dahulu pada zaman China ada seekor raksasa bernama Nian yang tinggal di sebuah gua.

Nian sering menampakkan dirinya ketika ia merasa lapar. Sehingga ia akan keluar gua dan pergi mencari mangsa dengan pergi di sebuah desa. Kemunculan Nian membuat warga ketakutan. Singkat cerita ada seorang pria bernama Gao yang memiliki ide untuk mengusir Nian.

Gao membuat kue dari bahan yang sederhana, yaitu tepung ketan dan gula yang dicampur air. Setelah membuat kuenya, Gao meletakkan kue tersebut di depan pintu rumahnya. 

(BACA JUGA:Kelezatan Sate Maranggi Khas Purwakarta Ternyata Karena Dipengaruhi 3 Hal Ini)

(BACA JUGA:5 Kuliner Wajib Saat Perayaan Imlek)

Benar saja, saat Nian hendak mencari mangsa ia menemukan kue yang diletakkan Gao di depan pintu rumahnya. Nian yang penasaran kemudian menyicipi kuenya. Siapa sangka ternyata seekor raksasa itu menyukai kue buatan Gao. 

Sehingga ia membawa pergi kue Nian Gao atau kue keranjang meninggalkan desa dan kembali ke gua. Sejak saat itulah, masyarakat China setiap perayaan Imlek membuat kue keranjang. Hal ini bertujuan untuk mengenang jasa Gao yang telah menyelamatkan kehidupan mereka dari Nian.

Selain sejarah terciptanya, kue keranjang juga memiliki makna pembawa keberuntungan. Kue keranjang ini juga dipercaya sebagai wujud harapan untuk memulai tahun baru yang lebih baik.

(BACA JUGA:8 Hidangan Khas Betawi yang Cocok Untuk Menemani Weekend Bersama Keluarga)

(BACA JUGA:Recomended Banget, 5 'Wedang' Khas Surabaya Ini Cocok Dikonsumsi Pas Musim Hujan)

Sejarah kue keranjang atau Nian Gao memiliki makna ‘tahun yang lebih tinggi’, sehingga dipercaya dapat menjadi simbol sebagai jabatan yang lebih tinggi, pendapatan yang lebih tinggi, pertumbuhan keluarga, serta harapan di tahun baru agar semuanya menjadi lebih baik lagi. 

Tak cukup sampai disitu, rasa manis khas kue keranjang memiliki arti agar siapapun yang memakan kue ini selalu bertutur kata yang baik dan manis.

Sedangkan teksturnya yang lengket memiliki makna sebagai satu kesatuan yang melambangkan hubungan keluarga dan persaudaraan yang erat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: