Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, Polda Metro Gagas Tes Urine di Kampus, Begini Jawaban PJ Gubernur DKI

Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, Polda Metro Gagas Tes Urine di Kampus, Begini Jawaban PJ Gubernur DKI

Ilustrasi tes urine.-ist-net

BACA JUGA:Waspada, 45 Ton Pupuk Palsu Campuran Garam Kapur dan Pewarna Diamankan Polisi Lampung Selatan

Tujuan utamanya adalah menekan angka pengguna narkotika di Indonesia dan khususnya Jakarta.

"Kita akan 'joint' dengan beberapa universitas untuk tes urine bersama. Semoga program ini bisa sukses dan lancar menekan angka pengguna yang akan di Jakarta dan Indonesia," ujar Mukti, Rabu (19/10)

Mukti menargetkan program tersebut akan dilaksanakan pada November 2022 dengan target menggandeng kampus sebanyak mungkin serta frekuensi satu kali tes per bulan.

BACA JUGA:Ganjar Siap Jadi Capres 2024, Pangamat: Ada Perdebatan Serius di Internal PDIP

Adapun latar belakang program tersebut adalah kenaikan jumlah pengguna narkotika di Indonesia menurut data yang diterbitkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Data pengguna narkotika versi BNN mencatat kenaikan pengguna narkotika dari 1,8 persen pada 2019 menjadi 1,95 persen pada 2021.

Risiko perempuan terpapar narkotika juga meningkat dari 0,20 persen pada 2019 menjadi 1,21 persen pada 2021.

BACA JUGA:Aroma 'Bau' Pungli Merebak di Tempat Pembuangan Sampah, Heru Budi: Saya Panggil Kepala Dinasnya

Data tersebut juga menyebutkan sebanyak 88,4 persen penyalahgunaan disebabkan oleh pengaruh teman.

Sementara untuk tiga alasan utama penyalahgunaan narkoba adalah pertama karena ajakan atau bujukan teman, kedua ingin mencoba, ketiga untuk bersenang-senang.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: