PPP Tetap Optimistis Raih Kembali Kejayaan di Jakarta meski Dilanda Konflik Internal
Massa PPP. (antara)--
Di tingkat nasional, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan 39 kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
Target Pemilu 2024 itu disampaikan Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat Musyawarah Kerja Wilayah dan Rapat Koordinasi Majelis PPP Jawa Timur di Surabaya, Minggu, 9 Oktober 2022.
Diungkapkannya PPP harus bisa mendapatkan minimal satu kursi di setiap daerah pemilihan di Provinsi Jawa Timur pada Pemilihan Umum 2024.
"Saya yakin satu dapil satu kursi bisa diraih PPP di Jatim," katanya.
BACA JUGA:Terbakar Hebat, Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Ambruk
Secara nasional, ia menargetkan PPP meraih sedikitnya 39 kursi pada Pemilu 2024 atau sama seperti perolehan kursi pada pemilihan umum sebelumnya.
"Saya akan pasang badan untuk menyemangati. Insyaallah bersama-sama teman di Jatim bisa menjemput kemenangan itu. Dulu kita pernah di papan atas, semua akan bergilir pada saatnya. Satu dapil satu kursi Insyaallah," ujar Mardiono.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu meminta kader solid dan satu suara untuk memenangkan PPP pada Pemilu 2024.
"Agenda utama hari ini adalah konsolidasi internal untuk memperkuat dan masuk strategi Pemilu 2024. Kalau kemudian nanti ada yang menyuarakan calon presiden itu sah-sah saja karena PPP demokratis. Cuma arah calon presiden dan wakil presiden belum menjadi keputusan," ujarnya.
BACA JUGA:Partai Gerindra Targetkan 10 Kursi DPRD DKI dari Daerah Pemilihan Jakarta Timur
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jatim Hj. Mundjidah Wahab menegaskan ajang muskerwil sebagai konsolidasi dan silaturahim menyambut Pemilu 2024 yang menargetkan satu kursi di setiap dapil (Pemilu 2019 terdapat 14 dapil).
"Mukerwil dan konsolidasi partai ini untuk menyongsong Pemilu 2024 agar PPP bisa kembali suaranya dan berharap dukungannya kiai-kiai," katanya.
Selain itu, Munjidah menandaskan muskerwil ini untuk menyerap aspirasi para kader, khususnya soal usulan capres yang nantinya akan disampaikan ke DPP PPP.
"Tadi saya sampaikan bahwa dinamika untuk perkembangan saat ini kita menampung aspirasi dari bawah soal siapa capres. Usulan nanti kita serahkan ke DPP untuk selanjutnya dibahas di rapat pimpinan nasional," ujar Bupati Jombang itu.
Sumber:
