Waspada! WHO dan BPOM Menyebut 4 Jenis Obat Sirup Terkait Kematian Anak dan Gagal Ginjal Akut

Waspada! WHO dan BPOM Menyebut 4 Jenis Obat Sirup Terkait Kematian Anak dan Gagal Ginjal Akut

Ilustrasi dokter ginjal atau urologi tengah melakukan pemeriksaan.-pixabay-

BPOM mengimbau masyarakat agar lebih waspada, menggunakan produk obat yang terdaftar yang diperoleh dari sumber resmi, dan selalu ingat Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau menggunakan obat.

BACA JUGA:WHO Ingatkan Empat Obat Sirup Ini Terkontaminasi, 66 Anak di Gambia Meninggal Dunia

Sebelumnya, Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Siti Asfijah Abdoellah memastikan produk obat dari produsen Maiden Pharmaceutical Ltd, India, tidak ada yang terdaftar di Indonesia.

"Berdasarkan penelusuran BPOM, keempat produk yang ditarik di Gambia, Afrika, tersebut tidak terdaftar di Indonesia," kata Siti Asfijah Abdoellah dikutip dari Antara, Selasa 18 Oktober 2022. 

Keempat produk obat yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India, berupa obat sirup untuk anak, yakni Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menginformasikan bahwa keempat produk itu terkontaminasi Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG) di Gambia, Afrika.

BACA JUGA:Begini Kewaspadaan Dini Kemenkes Hadapi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Untuk itu, BPOM melakukan pengawasan secara komprehensif pada premarket dan postmarket produk obat yang beredar di Indonesia.

"Untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat, BPOM telah menetapkan persyaratan pada saat registrasi bahwa semua produk obat sirup untuk anak maupun dewasa, tidak diperbolehkan menggunakan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG)," katanya.

Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengeluarkan peringatan akan produk medis dalam bentuk obat sirup.

Empat obat sirup ini adalah buatan India yang belakangan dilaporkan punya potensi sebabkan kematian.

BACA JUGA:Gangguan Ginjal Akut Misterius, Kemenkes Sebut Tiga Virus Diduga Kuat Jadi Pemicu, Ini Virusnya

Seperti dilaporkan Anadolu, via ANTARA, kontaminasi yang ditemukan terkait obat sirup asal India ini dilaporkan terjadi di Gambia.

Obat sirup buatan India yang dimaksud ini dikaitkan dengan gangguan ginjal akut dan kematian 66 anak di negara itu.

"Empat obat tersebut adalah obat sirup batuk dan pilek yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited di India,” tulis WHO dalam postingannya di Twitter.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: