WHO: Serangan Israel Hancurkan 721 Fasilitas Kesehatan di Gaza

WHO: Serangan Israel Hancurkan 721 Fasilitas Kesehatan di Gaza

Kondisi RS AL Shifa ditengah pertempuran di Gaza, ( Foto kanan) Militer Israel sudah mengepung rumah sakit-#news #perang israelvshamas-youtube.com

FIN.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut telah mendokumentasikan 721 serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan di wilayah Palestina yang diduduki sejak 7 Oktober 2023.

Sebanyak 357 serangan dilakukan di Jalur Gaza yang menewaskan 654 orang dan melukai 818 lainnya.

"Serangan tersebut berdampak pada 98 fasilitas kesehatan (termasuk 27 dari 36 rumah sakit rusak) dan mengenai 90 ambulans yang 50 di antaranya mengalami kerusakan," ujar Juru bicara WHO Tarik Jasarevic. 

Sedangkan 364 serangan di Tepi Barat menewaskan 10 jiwa dan melukai 62 lainnya. "Serangan itu menghantam 44 fasilitas kesehatan, mencakup 15 klinik berjalan dan 249 ambulans," lanjutnya.

BACA JUGA:

Selama penyerangan di Tepi Barat, terdapat 251 insiden yang mengakibatkan terhambatnya pemberian layanan kesehatan, 190 insiden melibatkan kekerasan, 60 insiden melibatkan penahanan, dan 67 insiden melibatkan penggeledahan ambulans,” kata Jasarevic.

Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 27.947 warga Palestina dan melukai 67.459 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Keputusan sementara yang dikeluarkan Mahkamah Internasional pada bulan lalu meminta Israel untuk menghentikan pelanggaran yang mereka lakukan, namun sebagian besar pengamat internasional mengatakan Israel mengabaikan keputusan tersebut.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: