Begini Kewaspadaan Dini Kemenkes Hadapi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Begini Kewaspadaan Dini Kemenkes Hadapi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Ilustrasi dokter ginjal atau urologi tengah melakukan pemeriksaan.-pixabay-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus ginjal akut pada anak dalam kurun waktu setahun ini mengkhawatirkan.

Gagal ginjal akut pada anak jadi penyebab kematian belasan anak di Bali. 

Anak-anak tidak berdosa ini sempat menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

BACA JUGA:PLN Grup Tawarkan Kerja Sama Investasi Pengembangan 2 PLTS Terapung

Sementara itu, total terdapat ratusan kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia di sepanjang tahun 2022.

Karena itu, Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan menerbitkan Tata Laksana dan Managemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan melalui SuratKeputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022.

Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Tentang Tata Laksana dan Menejemen Klinis Atypical Progressive Acute Kidney Injury.

Surat Keputusan yang diterbitkan pada tanggal 28 September 2022 tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dini sekaligus sebagai acuan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan penanganan medis kepada pasien gagal ginjal akut.

BACA JUGA:Bidik Pj Gubernur Heru Budi Jadi Kolaborator Wujudkan Kawasan Kota Tua Berkelas Dunia

“Gagal Ginjal Akut pada Anak ini telah terjadi pada awal tahun 2022, namun baru mengalami peningkatan pada September. Sejumlah antisipasi telah kita lakukan termasuk melakukan fasilitasi dengan menyusun pedoman penatalaksanaan Gagal Ginjal Akut pada Anak,” ungkap Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes.

Lebih lanjut, dr. Yanti menjelaskan, secara keseluruhan pedoman tersebut memuat serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan lain dalam melakukan penanganan terhadap Pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal sesuai dengan indikasi medis.

Dimulai dari diagnosis klinis. 

Penegakan diagnosis untuk penyakit gagal ginjal akut pada anak diawali dengan mengamati gejala dan tanda klinis yang dialami pasien, salah satunya terjadi penurunan jumlah BAK (oliguria) atau tidak ada sama sekali BAK (anuria).

BACA JUGA:Ayah Brigadir J Terima Permohonan Maaf Bharada E, Tapi....

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: