Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Indonesia Dilaporkan Mencapai 152 Kasus

Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Indonesia Dilaporkan Mencapai 152 Kasus

Ilustrasi - Anak Kecil--Anestiev dari Pixabay

Selain itu himpunan data terkait antibodi COVID-19 menunjukkan 38,8 persen pasien dinyatakan positif, 31,6 persen lainnya negatif dan 29,6 persennya tidak diperiksa.

Guna menghadapi penyakit tersebut, Piprim mengimbau masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti perkembangan berita gagal ginjal akut ada anak dari sumber yang terpercaya seperti media sosial milik IDAI atau Kementerian Kesehatan.

Orang tua juga diharapkan mengetahui tanda bahwa pada anak secara umum, ditambah dengan adanya gejala gangguan ginjal akut seperti berkurangnya jumlah urine atau tidak ada urine sama sekali.

Orang tua harus bisa memahami bila gejala biasanya didahului oleh demam, diare, muntah, batuk, pilek dalam kurun waktu 1-2 minggu sebelum terjadinya gagal ginjal akut.

BACA JUGA:Puluhan Anak di Negara Ini Meninggal Dunia akibat Gagal Ginjal, Diduga Ada Kaitannya dengan Obat Pereda Nyeri

"Di Oktober ini lebih menurun trennya. Bahkan dari Agustus juga lebih rendah. Mudah-mudahan dan kita harapkan trennya tidak meningkat lagi," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: