MEGAPOLITAN

Polisi Kembali Periksa Pemuda Bekasi yang Jadi Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Selama 4 Jam

fin.co.id - 2024-05-24 17:57:25 WIB

Salah satu saksi kunci dalam kasus Vina Cirebon, Aep, warga Kabupaten Bekasi

FIN.CO.ID - Pegi alias Perong, pelaku pembunuhan Vina dan Eky ditangkap pada Minggu 19 Mei 2024, saat sedang bekerja sebagai kuli bangunan.

Warga Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Aep (30), diketahui menjadi salah satu saksi dalam kasus Vina Cirebon.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol samsono mengungkapkan, saksi pembunuhan Vina Cirebon telah menjalani pemeriksaan oleh Polda Jawa Barat.

"Iya bener, sudah dilakukan pemeriksaan semalem di Polsek (Cikarang Utara). dari Polda Jawa Barat, tim penyidik," ungkap samsono, Jumat 24 Mei 2024.

Aep menjalani pemeriksaan selama 4 jam, namun pihaknya tidak menjelaskan secara rinci, keterangan apa yang diberikan oleh saksi pembunuhan Vina itu

"Kalau materi kita tidak tahu karenan kita tidak mencampuri. Itu urusannya dari Polda Jabar, yang pasti kita membantu mempermudah, menyediakan tempat, mengarahkan tempat kegiatannya," ucapnya.

BACA JUGA:

Menurutnya saksi sudah lama pulang ke Cikarang Utara, usai sebelumnya sempat bekerja di Cirebon, tepat di depan tongkrongan Pegi alias Perong.

Secara terpisah Aep mengatakan, dirinya sudah 5 tahun belakangan kembali ke Cikarang, setelah peristiwa yang menewaskan Vina dan Eky.

"Kebetulan pas kejadian itu 2016, gak lama kejadian itu saya melapor. berhubung saya takut sama pihak keluarga pelakunya bahwa saya yang pelapornya, akhirnya saya memutuskan untuk pulang," kata Aep.

Dirinya sempat menjalani pemeriksaan tahun 2016, lalu kembali diperiksa terkait Pegi Setiawan alias Perong yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Keseharian pegi saya kurang tau, yang saya tau itu si pegi sering kumpul sama anak-anak situ, Sering nongkrong. memang setiap sore, kalo gak sore malam nongkrong di situ," jelasnya.

Aep sempat melihat pengendara motor menggunakan pakaian XTC yang melintas, sedang dikejar oleh beberapa orang dan dilempari batu.

Admin
Penulis