JAKARTA, FIN.CO.ID - Enam ketua DPC Demokrat di DKI Jakarta akan dikukuhkan.
Dua anggota DPRD DKI (incumbent) yang akan dikukuhkan menduduki ketua DPC PD Jakarta Barat dan ketua DPC PD Pulau Seribu.
Mereka adalah Wita dan Neneng Hasanah.
BACA JUGA:Ngeri! Krisis BBM di Perancis Akibat Aksi Mogok Massal, Isi Bensin di SPBU Antri Ratusan Meter
Rencananya, pengukuhan akan dilakukan oleh Ketua Umum Parta Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPD Demokrat DKI Mujiono.
Acara pengukuhan bakal digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).
"Insyaallah, semua berjalan lancar," ujar Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta mujiono kepada fin.co.id, Senin (10/10/2022) malam.
Sebelumnya, Mujiono juga mengatakan, dalam acara pengukuhan itu akan ada pidato politik Ketua Umum Parta Demokrat AHY.
BACA JUGA:Luapan Kali Ciliwung Terjang Tembok Pemancingan Hingga Roboh, Pemilik Berharap Pemprov Bangun Turap
BACA JUGA:Ketua Relawan Sebut Jokowi Kasih Pesan ke Megawati Ada Barisan Koalisi Mulai Belok Arah
"Kita harapkan ketua DPC yang sudah dilantik akan menjalankan amanah tongkat komando di wilayahnya dengan penuh tanggung jawab," tutur dia.
Selain pengukuhan 2 ketua , 4 ketua DPC di DKI Jakarta dan 44 DPAC akan ikut dikukuhkan.
Hal itu mengacu pada surat undangan untuk para kader yang didapatkan fin.co.id.
Surat instruksi ditandatangani Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiono dan Sekretaris DPD Partai Demokat DKI Desie Chrystiana Sari.
BACA JUGA:Gas Air Mata Kedaluwarsa, Rhenald Kasali: Harusnya Melumpuhkan, Ini Malah Mematikan
BACA JUGA:Gawat! DPT Pileg 2024 Berpotensi Kisruh, Banyak NIK KTP Tak Terdaftar di Dukcapil
Para kader Partai Demokrat di DKI diprediksi akan tumplek ruah di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Partai Demokrat terus menempel Partai NasDem dan PKS.
Meski demikian, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ogah untuk buru-buru membentu koalisi.
Dijelaskannya, Partai Demokrat belum memberikan keputusan final mengenai koalisi partai dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
BACA JUGA:Ngeri... 6 Remaja Janjian di Grup WhatsApp Plus Bawa Celurit
"Politik Indonesia itu kompleks dan dinamis. Saya mengatakan hari ini sebetulnya semua masih terus berikhtiar. Termasuk kami Demokrat yang terus berinteraksi dengan NasDem dan PKS, jadi berharap terbentuk koalisi yang namanya koalisi perubahan," kata dia, Senin (10/10/2022).
Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih akan fokus terhadap konsolidasi dengan cara intensif untuk mewujudkan visi misi yang sama dalam melakukan perubahan.
Jika nantinya terwujud, maka akan bersatu dan cukup untuk memenuhi presiden threshold sebesar 20 persen, pada indikator utama bekerja dan berjuang bersama antar partai.
"Jika tiga partai itu bersatu cukup memenuhi presiden threshold 20 persen. Jadi indikator utama bekerja dan berjuang bersama-sama," kata dia.
BACA JUGA:Kasus KDRT Lesti Kejora, Polisi Panggil Penjaga Rumah Besok, Rizky Billar Dijadwalkan Hadir Kamis
Ia mengaku, Partai Demokrat juga saat ini masih belum menentukan komitmen resmi dalam pengusungan tokoh yang akan dijadikan calon presiden di Pilpres 2024.
