KPK Buka Kasus Formula E Demi Tak Dicurigai Kriminilisasi Anies, Novel Baswedan: Memaksakan
Mantan penyidik KPK RI Novel Baswedan.-Screenshot YouTube/Novel Baswedan-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membuka hasil penyelidikan Formula E yang turut menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diduga melakukan korupsi.
Hal tersebut dilakukan KPK demi tidak dicurigai masyarakat melakukan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang kini sudah dideklarasikan sebagai calon presiden 2024.
Mengenai tindakan KPK tersebut turut di apresiasi oleh Novel Baswedan selaku Mantan penyidik KPK.
Novel Baswedan menyatakan jika tindakan tersebut agar semua masyarakat tahun dan bagaimana cara pimpinan KPK.
BACA JUGA:Febri Diansyah Ingatkan KPK Usut Kasus Formula E: Saya Melihat Potensi Tendensi Politik
BACA JUGA:Heran KPK Ngotot Usut Kasus Formula E, Febri Diansyah: Bagaimana Nasib Kasus E-KTP dll?
Pernyataan Novel Baswedan diketahui melalui akun Twitter pribadinya yang telah verifikasi centang biru bernama @nazaqistsha.
"Ini ide bagus. Buka rekaman rapat ekspose perkara Formula E. Agar masyarakat tahu bagaimana cara pimpinan KPK (Firli dan Alex) memaksakan perkara tersebut," tulis Novel Baswedan pada Selasa, 4 Oktober 2022.
"Kalo merasa tidak ada paksaan, mestinya tidak perlu khawatir," tambah Novel.
Novel pun meminta kepada KPK untuk mengusut kasus Bansos, dan kasus Harun Masiku.
BACA JUGA:Gertakan KPK untuk Anies Baswedan Usai Dideklarasi sebagai Capres!
BACA JUGA:KPK Akan Buka Penyelidikan Formula E ke Publik: Supaya Tidak Dicurigai Mengkriminalisasi Seseorang
"Agar lebih hebat lagi, kasus Bansos, kasus Harun Masiku, Kasus Benur dan bbrp kasus Pajak dibuka saja semua," ungkap Novel.
Cuitan Novel Baswedan dapat 340 retweet, 24 komentar, dan 1.118 suka.
Sumber:
