Anies Masih Punya PR Tanggulangi Banjir, Pemerintah Kota Serentak Antisipasi Puncak Musim Hujan
Pembuatan saluran air di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. (ist)--
Kemudian di Jl Pendidikan III sepanjang 292 meter, progressnya baru 15 persen.
(BACA JUGA:Potensi Banjir di Jakarta hingga Februari 2023, Cilincing Jakarta Utara Siap-Siap)
Pembangunan menggunakan beton U-ditch ukuran 100x100 sentimeter dan box culvert ukuran 100x100 centimeter.
Di Jl Pendidikan Raya sisi utara sepanjang 270 meter dan saat ini masih 0 persen.
Menggunakan beton U-ditch ukuran 100x100 centimeter, box culvert ukuran 100x100 centimeter dan ukuran 150x150 centimeter.
Selanjutnya di Jalan Pendidikan Raya sisi Selatan sepanjang 273 meter, proses pekerjaan baru 2,1 persen.
(BACA JUGA:Cegah Banjir pada Musim Hujan, DLH Bekasi Angkat 130 Ton Sampah dari Sungai)
Pembuatan saluran menggunakan beton U-ditch ukuran 100x100 sentimeter, 20x120 sentimeter dan 150x150 sentimeter, serta box culvert ukuran 120x120 centimeter dan 150x150 centimeter.
Sementara di wilayah Jakarta Barat, Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Grogol Petamburan, Selasa (13/9/2022), meningkatkan kapasitas saluran mikro di Jl. Tawakal 4C RT 002/09 Kelurahan Tomang.
Ditargetkan, pekerjaan selesai dua bulan ke depan.
Kasatpel SDA Kecamatan Grogol Petamburan Ibnu Alfandi mengatakan, kapasitas saluran sepanjang 72 meter ini ditingkatkan karena kondisinya kecil sehingga kurang mampu menampung debit air.
(BACA JUGA:Titik Rawan Banjir Jakarta Barat Digeruduk Petugas, Berlakukan Jam Piket Personel)
"Saluran lama cuma menggunakan pipa ukuran 4/6 inci, kita besarkan menggunakan U-ditch ukuran 40x 40 centimeter dengan tutup plat beton, supaya mempermudah petugas melakukan pemeliharaan nantinya," kata Ibnu.
Proses pekerjaan, lanjut Ibnu, dilakukan 10 personel satgas dengan mengeruk gundukan tanah untuk dilebarkan dengan cangkul.
"Diharapkan saluran ini nantinya dapat menampung lebih banyak debit air yang masuk," tukas Ibnu.
Sumber:
