Anies Masih Punya PR Tanggulangi Banjir, Pemerintah Kota Serentak Antisipasi Puncak Musim Hujan
Pembuatan saluran air di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Salah satu pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di penghujung masa jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan yakni penanggulangan banjir.
Karena itu, DPRD DKI Jakarta memberikan catatan kepada kandidat Pj Gubernur untuk berusaha menyelesaikan penanggulangan banjir hingga 2024.
Pekerja rumah yang belum terselesaikan itu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota.
(BACA JUGA:Banjir dan Macet Jadi PR Pj Gubernur DKI, Masuk Dalam Rapimgab DPRD Membahas Usulan Kandidat)
Para walikota diharapkan bisa meminimalisasi dampak puncak musim hujan dengan perbaikan berbagai sarana penanganan banjir.
Di Jakarta Pusat, dilakukan penanganan genangan di sejumlah lokasi proyek pembangunan yang sedang berjalan.
Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, sejumlah proyek pembangunan yang tengah berlangsung di wilayah Jakarta Pusat.
Di antaranya, MRT tahap kedua, revitalisasi trotoar dan shelter Transjakarta, berdampak terhadap penanganan genangan.
"Kami melakukan antisipasi dengan rekayasa pengelolaan air agar tidak terjadi sumbatan yang mengakibatkan timbulnya genangan," ujar Dhany Sukma, Selasa (13/9/2022).
Ia meminta Sudin SDA Jakarta Pusat mengoptimalkan pompa dan pintu air di 8 kecamatan dapat berfungsi optimal dalam penanganan genangan.
(BACA JUGA:Waspada Banjir di Wilayah Jaktim, Warga Sesalkan Keberadaan Jogging Track Perparah Genangan)
Selain itu, ia juga menyiagakan petugas lapangan untuk penanganan genangan.
"Maksimal tuntas 6 jam," tandas Dhany.
Penanganan genangan dan banjir yang telah dilakukan di Jakarta Pusat, di antaranya pembuatan kolam olakan, sumur resapan, pengerukan kali atau sungai, serta embung di sejumlah lokasi.
Sumber:
