Pangdam Cenderawasih Ungkap Kalimat Tak Terduga Soal Tudingan Effendi Simbolon Sebut TNI Mirip Ormas

Pangdam Cenderawasih Ungkap Kalimat Tak Terduga Soal Tudingan Effendi Simbolon Sebut TNI Mirip Ormas

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa.-Screenshot YouTube/46-

"Dan pembinaan kekuataan kita loyal kepada Bapak KSAD, dan ini tidak ada masalah. Moril pasukan tetap terjaga, soliditas kuat, kita punya kekuatan yang kuat," jelas Saleh.

(BACA JUGA:Bagikan Ulang Video Kopral Arif Geram, Ruhut Sitompul: Effendi Simbolon Cepat-cepatlah Kau Minta Maaf)

"Apalagi prajurit Kodam XVII/Cenderasih ini dalam tugas sehari-hari melaksanakan kedua tugas ini, yaitu penggunaan kekuatan dan pembiaan kekuatan," sambungnya.

Saleh sangat kecewa dengan ucapan yang dilontarkan oleh Effendi Simbolon yang menyamakan TNI dengan ormas.

"Oleh karena itu, berkaitan dengan statemen-statemen tentang pembinaan moril prajurit, saya sangat menyayangkan," jelas Mantan Kasdam Jaya tersebut.

"Karena TNI lahir dari rakyat dan sejarah perjuangan yang tidak mudah. Negara lahir dan terbentuk, itu juga lahirnya TNI," lanjutnya.

(BACA JUGA:Kopral Arif akan Cari Effendi Simbolon Sampai Ujung Dunia: Saya Tidak Terima TNI Disebut Gerombolan! )

Bagi Saleh, TNI merupakan organisasi yang menjiwai dan dijiwai kerakyatan. Dirinya juga menegaskan bahwa TNI di berbagai belahan dunia bukanlah gerombolan.

"Tidak ada satu pun negara di dunia yang TNI atau militernya itu bersifat gerombolan, itu tidak ada. Yang ada TNI adalah sebagai alat dan pemersatu bangsa," ujar Saleh.

"Itu perlu diingat, TNI sebagai alat pertahanan negara dan alat pemersatu bangsa. Itulah kelebihan TNI, khususnya TNI AD," tutupnya.

Sebelumnya Effendi Simbolon yang merupakan anggota Komisi I Fraksi PDIP ini, melempar isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Dudung Abdurrachman.

(BACA JUGA:Pria Ini Ngamuk Effendi Simbolon Bilang TNI Seperti Gerombolon: Kami akan Mencari Kamu!)

Effendi mengatakan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR RI dan Panglima TNI. Namun Dudung saat itu tidak hadir dalam rapat tersebut.

Ketidakhadiran Dudung inilah kemudian menyulut Effendi Simbolon melontarkan kritiknya terhadap TNI.

"Panglima TNI hadir, KSAD tidak ada. Ada apa dengan TNI, kami banyak temuan, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan, lebih-lebih dari ormas, tidak ada kepatuhan kenapa di tubuh TNI ada pembangkangan-pembangkangan," ujar Effendi Simbolon.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: