DPR Geram Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam: Ini Jelas Bentuk Deskriminasi Pengusaha Kecil

DPR Geram Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam: Ini Jelas Bentuk Deskriminasi Pengusaha Kecil

Ilustrasi warung Madura--ist

FIN.CO.ID - Larangan Warung Madura buka 24 jam oleh pemerintah menjukan adanya deskriminasi dan ini membuat DPR geram.

Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan dengan tegas menyatakan larangan warung Madura buka 24 jam merupakan bentuk diskriminasi terhadap pelaku usaha kecil. 

Larangan yang dikeluarkan terhadap warung Madura sama saja mempersempit ruang gerak dan peluang pelaku usaha warung kecil untuk mengais rezeki.

"Minimarket milik orang-orang besar dibiarkan buka 24 jam. Sedangkan, warung Madura dipersempit ruang geraknya, ini merupakan tindakan diskriminasi terhadap pengusaha kecil,” kata Nasim Khan dalam keterangannya, Senin, 29 April 2024.

Nasim khawatir hal ini bisa membuat usaha banyak orang gulung tikar dan meningkatkan angka pengangguran.

“Kami sampaikan kepada Kementerian Koperasi UMK, jangan terjadi ada peraturan pemerintah maupun perda di indonesia, khususnya di tiga kabupaten, yakni Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi yang mengkerdilkan atau mematikan usaha pedagang kecil,” kata Politisi Fraksi PKB ini.

BACA JUGA:

Seharusnya, lanjut Nasim, pemerintah bisa lebih mengedepankan atau menyediakan iklim usaha yang bersahabat bagi para pelaku usaha kecil ini. Hal tersebut dilakukan agar pelaku UKM bisa berkembang menjadi besar.

“Harusnya pemerintah mendukung toko-toko klontong Madura yang notabenenya pengusaha kecil, bukan malah dilarang dengan pembatasan jam operasional,” tegas wakil rakyat Dapil III Jatim.

Terlebih, kata Nasim, keberadaan warung-warung Madura yang buka 24 jam telah memberi kontribusi positif dibanyak hal. Seperti membantu kebutuhan masyarakat di malam hari, menjaga keamanan lingkungan, menyerap tenaga kerja, menggerakkan perekonomian rakyat kecil dan melahirkan pengusaha-pengusaha baru.

“Pelaku usaha warung kelontong Madura ini sangat membantu masyarakat untuk membeli kebutuhan sembako malam hari maupun siang hari. Untuk itu, saya meminta kepada pemerintah memberikan solusi yang terbaik, agar usaha toko-toko Madura yang buka 24 jam bisa berjalan dengan lancar,” ujar Nasim Khan.(anisha)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: