Warga Papua Tewas di Pos TNI, Begini Penjelasan Pangdam Cenderawasih

Warga Papua Tewas di Pos TNI, Begini Penjelasan Pangdam Cenderawasih

Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa-ist-net

Dari laporan yang diterima, kata dia, jenazah Kimko sudah dimakamkan di kampung halaman. 

"Sedangkan rekannya dirawat di Puskemas," kata dia, yang dihubungi melalui telepon selulernya dari Jayapura.

Jadi Sorotan

Kasus kematian warga di Pos Satgas Batalion Infantri Raider 600/Modang yang berada di Kampung Mememu, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua jadi sorotan.

Komandan Korem 174/ATW, Brigadir Jenderal TNI Reza Pahlevi, menyatakan, tim gabungan akan segera diturunkan untuk menyelidiki tewasnya warga di Pos Satgas Batalion Infantri Raider 600/Modang.

(BACA JUGA:Mutilasi 4 Warga Papua, 6 Oknum TNI AD Diancam Hukuman Mati )

Tim yang terdiri dari personel Korem 174/ATW dan Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih, guna mengetahui penyebab pasti terkait insiden yang terjadi pukul 05.00 WIT Rabu (31/8) hingga menewaskan Bruno Amenim Kimko.

"​​​​​​​Komandan Batalion Infantri Raider 600/Modang juga sudah ke TKP," kata Pahlevi dilansir dari ANTARA, Kamis 1 September 2022.

Ia yang mengaku sedang berada di Timika mengatakan, Kimko meninggal di pos kesehatan Batalion Infantri Raider 600/Modang namun belum dipastikan penyebabnya. 

"Bila memang dari hasil penyelidikan ada anggota yang terlibat maka akan diberikan sanksi sesuai hukum. Dari laporan yang diterima selain seorang warga meninggal dalam insiden itu juga ada seorang warga yang terluka dan kini dirawat di Puskemas," kata dia.

 (BACA JUGA:Polda Papua Autopsi 4 Karung Jenazah Korban Mutilasi Anggota TNI AD)

Dari laporan yang diterima, kata dia, jenazah Kimko sudah dimakamkan di kampung halaman. 

"Sedangkan rekannya dirawat di Puskemas," kata dia, yang dihubungi melalui telepon selulernya dari Jayapura.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: