Pemerintah Ngotot Naikan Harga BBM, DPR: Aneh!

Pemerintah Ngotot Naikan Harga BBM, DPR: Aneh!

Ilustrasi - Petugas di SPBU hendak mengisi BBM jenis Pertamax. FOTO: Pertamina Patra Niaga--

Perhitungan menggunakan satuan USD per barel. Untuk penetapan harga BBM Bulan September 2022, menggunakan harga rata-rata publikasi MOPS untuk periode tanggal 25 Juli 2022 sampai 24 Agustus 2022.  Diambil rata-rata harga publikasi MOPS yang lebih rendah. 

Harga tersebut sudah memasukkan biaya perolehan, biaya penyimpanan dan biaya distribusi, serta margin (10 persen dari harga dasar).

Seperti diketahui herdasarkan situs resmi Shell Indonesia, penurunan harga pada BBM Shell ada yang mencapai lebih dari Rp 2.000 per liter.

(BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Turun, Berapa Harga Minyak Dunia Saat Ini?)

Misalnya untuk jenis BBM Shell V-Power (RON 95) dari Rp 18.300-18.400 per liter dipangkas menjadi Rp 16.130-Rp 16.470 per liter. 

Harga BBM tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara per 1 September 2022

Penurunan harga BBM juga dilakukan Pertamina.BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex turun. Diketahui bahwa Pertamax Turbo turun Rp 2.000 per liter. Dexlite turun Rp 700 per liter, sedangkan Pertamina Dex turun Rp 1.500 per liter. Harga baru tersebut berlaku mulai Kamis, 1 September 2022.

"Melihat tren penurunan harga BBM ini maka sudah seharusnya pemerintah berhenti mewacanakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain akan menimbulkan kepanikan, isu kenaikan harga BBM bersubsidi ini tidak produktif," tandas Mulyanto. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: