Komnas HAM Ungkap Brigadir J Dapat Ancaman Sehari Sebelum Dieksekusi: Kalau Nekat Naik Ke Atas Akan Dibunuh!

Komnas HAM Ungkap Brigadir J Dapat Ancaman Sehari Sebelum Dieksekusi: Kalau Nekat Naik Ke Atas Akan Dibunuh!

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.--PMJnews

(BACA JUGA:Terungkap, Ini Titik Tembakan Mematikan Terhadap Brigadir J)

(BACA JUGA:5 Anggotanya Ditahan, Giliran Kombes Hengki Haryadi Diperiksa Kasus Brigadir J, Siapa yang Beri Perintah?)

“Kami tanya squad ini siapa, apakah ADC (ajudan), apakah penjaga, dan sebagainya. (Karena) sama-sama enggak tahu, saya juga enggak tahu yang dimaksud squad itu siapa waktu itu, ujungnya nanti (belakangan) kita tahu bahwa squad yang dimaksud adalah Kuat Ma'ruf," tukas Anam.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sebelumnya membongkar dugaan motif pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pasalnya kasus pembunuhan terhadap Brigadir j, Kapolri sudah menetapkan empat tersangka yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Bripka KM.

Namun Kapolri masih menyelidiki motif pembunuhan yang terjadi terhadap Brigadir J.

(BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Dibocorkan, Dokter Forensik Sebut Ada Dua Luka Bagian Organ Vital)

(BACA JUGA:Menyeruak Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo)

Kamaruddin selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J membeberkan dugaan motif pembunuhan sesama polisi. Ketika diundang acara Hotman Paris berjudul 'HotRoom'

Kamaruddin membeberkan ada dua motivasi pembunuhan terjadi yang dilakukan oleh Squad lama ke Brigadir J.

"Motivasinya sudah ada. ada dua motivasi, Squad lama ini iri hati terhadap almarhum (Brigadir J) karena lebih disayang," ucap Kamaruddin dikutip Fin.co.id salah satu tv swasta pada Kamis, 11 Agustus 2022.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: