Cegah Macet Jakarta, Jam Masuk Kantor Diubah, Dirlantas Polda Metro: Tinggal Tunggu Penerapannya

Cegah Macet Jakarta, Jam Masuk Kantor Diubah, Dirlantas Polda Metro: Tinggal Tunggu Penerapannya

Ilustrasi Macet-dok fin-dok fin

Dijelaskannyam pengaturan jam masuk kerja itu dilakukan sebagai upaya mengurangi kemacetan dengan mencegah masyarakat beraktivitas di waktu yang bersamaan.

"Kalau mereka aktivitas secara bersama-sama, harus melakukan apel jam 7 pagi, Jakarta ini seperti kena banjir bandang setiap hari dan kami di hilir harus mengatur dalam waktu bersamaan," ujarnya.

Latif mengatakan penduduk yang tinggal di Jakarta sudah mencapai sekitar 10 juta jiwa dan jumlah tersebut masih akan ditambah oleh sekitar tiga juta orang yang akan masuk ke Jakarta dari wilayah sekitar.

(BACA JUGA:Mahfud MD Debat dengan Desmond Soal Fungsi Kompolnas, Said Didu Beri Sindiran Menohok)

(BACA JUGA:BMKG Beberkan Jenis Gempa 5,8 yang Terjadi di Bali)

"Perlu disampaikan bahwa penduduk Jakarta itu sudah 10 juta sendiri. Aktivitas masyarakat yang masuk kota Jakarta pada siang hari ada 3 juta 300 sekian. Sehingga ada sekitar 13 juta orang," kata Latif.

Adapun teknis pengaturan jam masuk kantor tersebut akan diserahkan kepada masing-masing lembaga yang nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut untuk mengurai kepadatan di jam sibuk.

"Ini perlu masukan dan saran seluruh 'stakeholder' yang ada, sehingga tidak terjadi kepadatan di jam khususnya 6-9 pagi," katanya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: