Rektor Unila Karomani Kerap Bicara Radikalisme, Felix Siauw: Aslinya Maling!

Rektor Unila Karomani Kerap Bicara Radikalisme, Felix Siauw: Aslinya Maling!

Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani.-Istimewa-unila.ac.id

JAKARTA, FIN.CO.ID- Rektor Universitas Negeri Lampung (Unila), Profesor Karomani ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK atas kasus dugaan suap. Jauh sebelum itu, Karomani dikenal aktif mengkampanyekan anti-radikalisme di Kampus.

Dilansir dari lama remis Unila, pada tahun 2020 lalu Karamoni memimpin audensi Forum Rektor dengan Wakil Presiden (Wapres)  Ma’ruf Amin di Kantor Wakil Presiden.

Forum Rektor ini dinamakan forum 'Penguatan Karakter Bangsa' (FRPKB). Forum itu bertujuan menguatkan karakter bangsa dan mencegah berkembangnya radikalisme di perguruan tinggi.

Para rektor mengungkapkan bahwa radikalisme di perguruan tinggi di Indonesia telah menjadi ancaman disintegrasi bangsa. Perguruan tinggi menjadi sasaran kaum radikal dalam mengadakan perekrutan dan regenerasi radikalisme.

Oleh karena itu 20 rektor perguruan tinggi pada forum tersebut sepakat mengadakan langkah stragetis dalam pembentengan karakter dan antisipasi penyebaran radikalisme di kampus. 

(BACA JUGA:Rektor Karomani Terjaring OTT KPK, Unila Bersikap: Kami Pastikan Beri Bantuan Hukum)

(BACA JUGA:KPK: Kasus Suap Rektor Unila Karomani dalam Seleksi Mandiri Coreng Dunia Pendidikan)

Prof. Karomani yang menjadi koordinator forum tersebut. Dia mengatakan, para rektor berinisiatif mengadakan audiensi sebagai upaya preventif atas munculnya isu paham radikal di berbagai universitas. 

“Lulusan universitas akan masuk ke setiap institusi negara dan kita harus memastikan steril agar radikalisme tidak bisa masuk ke kampus,” ujarnya.

Selain itu,  pada 2021 lalu, Karomani juga memimpin Forum Rektor Penguatasn Karakter Bangsa (FRPKB) melakukan kerjasama dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dalam rangka melakukan pencegahan radikalisme yang kini telah merambah ke kalangan milenial.

“Jaringan teroris internasional tidak bisa dihindari. Melalui dunia maya kelompok teroris ini menyasar generasi Z dan milenial yang aktif di dunia maya,” ujar Karomani saat menyampaikan paparan pada Kuliah Umum Pendidikan Antiradikalisme pada Generasi Milenial, di ruang sidang utama Rektorat Unila, Rabu, 28 April 2021.

(BACA JUGA:Profil Rektor Unila Karomani, Terjaring OTT KPK Terkait Suap Penerimaan Mahasiswa Baru)

(BACA JUGA:OTT Rektor Unila Karomani KPK Tangkap Delapan Orang, Amankan Barang Bukti Sejumlah Uang dan Catatan Keuangan)

Kuliah umum juga digelar secara online diikuti 462 peserta berasal dari 47 perguruan tinggi yang tergabung dalam FRPKB, elemen mahasiswa, pemerintahan, dan umum.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: