Warga Kabupaten Tangerang Diedukasi Soal Bahayanya Konsumsi Obat Tramadol dan Hexymer

Warga Kabupaten Tangerang Diedukasi Soal Bahayanya Konsumsi Obat Tramadol dan Hexymer

Warga di Kabupaten Tangerang Dapat Edukasi Bahaya Konsumsi Tramadol dan Hexymer-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Apoteker Puskesmas se-Kabupaten Tangerang melakukan edukasi dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan obat tertentu tanpa resep dokter.

Edukasi ini penting bagi masyarakat menyusul maraknya penjualan kosmetik dan obat-obatan tertentu tanpa resep dokter di daerah tersebut.

Kepala Seksi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desi Tirtawati mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KEI) yang digelar serentak di 44 puskesmas lingkup Kabupaten Tangerang.

(BACA JUGA:Putri Candrawathi Jadi Tersangka, Komnas Perempuan Berharap: Hak Ibu PC Dihormati dan Dipenuhi Negara)

(BACA JUGA:Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Dengan Hormat Sebagai Anggota Polri, Berkasnya Lagi Diproses Div Propam)

Hal ini juga menjadi bagian dari program Gebyar Gempita (Gerakan Bersama Masyarakat Cegah Maraknya Peredaran Obat-obat Terlarang).

Menurut dia, edukasi tersebut sangat penting guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan bahaya penggunaan obat-obat tertentu (OTT) yang sering disalahgunakan.

"Dalam kegiatan ini para apoteker puskesmas juga mengajak masyarakat untuk waspada terhadap peredaran obat-obat tertentu di wilayah Kabupaten Tangerang," kata Desi, Jumat 19 Agustus 2022.

(BACA JUGA:KPK Tetapkan Mantan Kepala Bappeda Jatim Tersangka Suap Bantuan Keuangan Tulungagung)

(BACA JUGA:Mata Menonjol keluar seperti Orang Melotot, Ini Nama Kondisi Medisnya)

Diutarakannya, saat ini masih terdapat toko obat dan toko kosmetik yang tidak berizin. 

"Mereka menjual obat keras dan obat tertentu yang membahayakan masyarakat di lingkungan Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Dia berharap, dengan kegiatan ini masyarakat mendapatkan informasi tentang bahaya obat-obatan yang tidak sesuai ketentuan. 

"Harapannya dapat mencegah masyarakat dari mengkonsumsi obat-obat yang sering disalahgunakan," pungkasnya. Rikhi Ferdian

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: