Seberapa Sering Anda Harus Ganti Cukuran? Ini Efeknya jika Maksa Pake yang Sudah Tumpul

Seberapa Sering Anda Harus Ganti Cukuran? Ini Efeknya jika Maksa Pake yang Sudah Tumpul

Cukuran, Image oleh Sam Williams dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Penggunaan alat cukur atau cukuran adalah sesuatu yang umum bagi orang dewasa, tidak peduli pria maupun wanita.

Namun pertanyannya, seberapa sering orang harus mengganti cukuran mereka?

Menurut pakar dermatologi Lauren Ploch, MD, MEd, seberapa sering orang perlu mengganti cukuran itu tergantung dari seberapa sering mereka menggunakannya.

(BACA JUGA:Apa Benar Penggunaan Tabir Surya Picu Kanker Kulit? Ini Kata Dokter)
 
Namun tidak hanya frekuensi sering atau tidaknya, seberapa banyak bagian tubuh yang dicukur, juga dapat mempengaruhi kapan bagi orang untuk mengganti cukuran yang mereka gunakan.

Itu artinya, jika seseorang mencukur setiap hari, maka akan semakin cepat pula waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan cukuran baru.

Ploch juga mengingatkan soal bahaya menggunakan cukuran lama yang sudah tumpul, apalagi yang sudah dalam keadaan berkarat.

Iritasi kulit, infeksi jamur dan infeksi bakteri adalah risiko yang bakal ditanggung orang, jika memaksa menggunakan cukuran yang sudah tidak lagi layak.

Lebih Baik Mana Cukuran Mahal atau yang Murah?

Bicara alat cukur, penggunaaan cukuran dengan harga yang lebih murah mungkin tidak sepenuhnya merugikan. Malahan lebih aman dari sisi kesehatan.

“Cukuran yang mahal, biasanya memiliki lebih banyak mata pisau.

(Masalahnya) cukuran yang demikian lebih berpotensi menyebabkan ingrown hairs (rambut yang tumbuh ke dalam kulit),” kata pakar seks Nina Brochmann, MD dan Ellen Stokken Dahl seperti dikutip Health.  
Penyebabnya menurut mereka, karena cukuran dengan multi mata pisau, seringkali memotong jauh lebih dalam di bawah permukaan kulit.  

Tidak cuma itu, alat cukur mahal juga membuat penggunanya jadi malas, untuk cepat-cepat mengganti cukuran yang mereka pakai.  

“Semakin mahal maka orang akan semakin lama menggunakannya. Mereka biasanya menggunakannya hingga tumpul dan sudah dikerubungi oleh bakteri”.

Penggunaan cukuran dengan satu mata pisau juga dianjurkan pakar lain.

Dokter kulit Jeanie Chung Leddon mengatakan, menggunakan cukuran dengan banyak mata pisau, dapat memicu terjadinya infeksi pada kulit.

Ciri dari kondisi ini menurut dokter Leddon adalah sebuah  benjolan di kulit  bernama abses, yang berisikan nanah dan menimbulkan rasa sakit, seperti halnya bisul.

Kecuali Anda sering mengganti cukuran, meski dibanderol dengan harga mahal, pisau cukur murah lebih dianjurkan untuk keseharian.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: