Komnas HAM Endus Eksekutor Brigadir J Lebih dari Satu Orang, Ini Penjelasannya

Komnas HAM Endus Eksekutor Brigadir J Lebih dari Satu Orang, Ini Penjelasannya

Brigadir J terekam CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo, pada saat-saat akhir sebelum di eksekusi. (Tangkapan layar YouTube)--

Sementara Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengungkapkan, Bharada E dalam kondisi baik saat diperiksa. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dijawab dengan lancar.

"Kondisi Bharada E sehat, terus kemudian sangat baik, dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Komnas dengan lancar," kata Beka di kantornya.

Beka pun tidak merespons detail pertanyaan wartawan terkait apakah Bharada E mendapatkan tekanan terkait kasus pembunuhan Brigadir J. 

Beka hanya menjawab umum terkait kondisi tersangka Bharada E.

(BACA JUGA:Dewi Tanjung: Kalau Motif Ferdy Sambo Sebenarnya Terungkap Polri Akan Sangat Malu, Ternyata Jenderalnya... )

"Tadi, kondisinya sehat, sangat baik, dan bisa lancar dalam memberikan respons pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Komnas HAM," tegas Beka.

Sebelum memeriksa Bharada E, Komnas HAM lebih dulu melakukan pengecekan di TKP rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan. 

Dari pemeriksaan Komnas HAM memastikan tidak menemukan indikasi penyiksaan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua. 

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan Brigadir J hanya mengalami luka tembak.

"Indikasi penganiayaan atau penyiksaan tidak ada. Ya dari keterangan itu ya memang luka tembak aja," kata Beka kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Senin 15 Agustus 2022.

(BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Ferdy Sambo Ditakuti, Bahkan Sekelas Bintang 3)

Ia mengatakan, indikasi penganiayaan terhadap Brigadir J sangat kecil kemungkinan terjadi berdasarkan keterangan dan rangkaian peristiwa yang telah dikantongi Komnas HAM.

"Terkait dengan penganiayaan, jadi kami tidak menemukan indikasi terkait penganiayaan, jadi ini tentu saja didasarkan pada keterangan yang ada di Komnas plus dari soal rangka waktunya," tuturnya.

Artinya dari CCTV ini itulah kemudian indikasi soal penyiksaan itu menjadi sangat kecil," sambungnya.

Namun begitu, Beka menyatakan, Komnas HAM hingga kini tengah mendalami terduga pelaku penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: