Singgung Aturan PSE, Denny Siregar Blak-blakan: Inilah Kelemahan Pemerintah
Denny Siregar sindir Ustaz Abdul Somad melalui tayangan video -Cokro TV-Youtube
Normalisasi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, saat ini PayPal dan sejumlah PSE game seperti Steam telah dinormalisasi kembali oleh Kominfo.
Namun dengan catatan PSE tersebut harus segera memenuhi syarat pendaftaran PSE yang telah ditetapkan Kominfo.
"Hingga saat ini normalisasi kegiatan PSE PayPal dan beberapa PSE Game telah dibuka dengan catatan, bahwa harus segera memenuhi syarat-syarat pendaftaran PSE," kata Johnny di Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022.
Tak hanya itu, Johnny juga menyebut bahwa Kominfo telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai institusi dan instrumen lembaga yang terkait dengan PSE.
(BACA JUGA:Kominfo Klaim Telah Hapus Setengah Juta Situs Judi Online di Indonesia)
Komunikasi tersebut tak hanya dilakukan dengan lembaga-lembaga yang ada di dalam negeri, tapi juga yang berada di negara sahabat secara global.
Termasuk dengan kedutaan-kedutaan besar tempat kantor pusat PSE tersebut berasal. Komunikasi ini bertujuan agar penyedia layanan PSE yang diblokir Kominfo bisa segera mendaftar PSE, jika ingin melepas blokir.
"Kami telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai institusi dan instrumen lembaga di dalam negeri dan lembaga-lembaga atau negara sahabat secara global."
"Komunikasi dengan termasuk kedutaan-kedutaan besar, yang menurut pertimbangan Kominfo, kantor pusat PSE itu berada," ungkap Johnny.
Inilah kelemahan pemerintah. UU PSE sdh sejak 2020, tapi tdk pernah berusaha membangun infrastruktur pengganti. Ada yg bisa bikin, bukannya dibantu finansial dan sosialisasi. Eh, tiba2 maen blokir aja. Ya pada ngamuk lah.
Bikin aturan ✅, maen blokir ✅, bikin pengganti ❎ https://t.co/7zSPFdghQI — Denny Siregar (@Dennysiregar7) August 1, 2022
Indonesia itu penduduk no 4 terbanyak dunia. Negara ke 6 pengguna internet terbesar dunia. Selama ini kita cuman jadi konsumen doang. Dikerok duitnya. Dijual datanya. Negara gak dapat apa2.
Sekalinya negara mau ambil peran, malah dihujat. Aneh sih, bukannya didukung ???? — Denny Siregar (@Dennysiregar7) August 1, 2022
Sumber: