Kamaruddin Simanjuntak: Diduga Brigadir J Ditembak dari Belakang Sehingga Jebol Sampai Hidung Depan

Kamaruddin Simanjuntak: Diduga Brigadir J Ditembak dari Belakang Sehingga Jebol Sampai Hidung Depan

Tagar Save Brigadir J-Kamaruddin Simanjuntak-Facebook

"Itulah gambaran secara umum. Tetapi sebenarnya masih banyak lagi temuan-temuan. Tapi ini sudah diakta notariskan sehingga legal," urainya.

Selain itu, ada beberapa bagian tubuh yang diambil sample untuk diteliti di laboratorium RSCM. 

"Di tangan sebelah kiri itu bagian lengan bawah patah. Nah, patahnya karena apa belum bisa disimpulkan. Karena masih harus diteliti oleh dokter forensik. Tapi menurut pengamatan dari dua duta kita bersama ahli forensik disepakati bahwa itu patah," tukasnya. 

(BACA JUGA:Beredar Foto Jenazah Brigadir J Setelah 17 Hari Dikubur)

Kamaruddin meminta kepada dokter forensik agar ginjal Brigadir J juga diperiksa. 

Hal ini dinilai penting untuk mencari penyebab kematian dan mengetahui kapan meninggaknya. 

"Apakah matinya karean diracun atau tidak. Tapi kata dokter sial itu sepertinya tidak bisa. Karena sudah 19 hari. Dan jenazah sudah dimasukkan dua kali formalin. Tapi untuk ginjal mudah-mudahan masih bisa diketahui sebab-sebab matinya dan kapan matinya. Supaya mengetahui penguasaan daripada handphone almarhum itu orang lain atau tidak yang melakukan komunikasi melalui whatsapp grup dengan keluarganya di tanggal 8 Juli," pungkas Kamaruddin. 

Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman dinas Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki.

(BACA JUGA:Aryanto Sutadi: Presiden Aja Curiga Kasus Brigadir J Ditutup-tutupi Apalagi Masyarakat)

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi.

Yosua disebut masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris.

(BACA JUGA:Tegas, Mahfud: Hasil Autopsi Brigadir J Boleh Dibuka ke Publik Tanpa Perintah Hakim)

Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2. Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: