Keluarga Kenalkan Tagar Save Brigadir J

Keluarga Kenalkan Tagar Save Brigadir J

Tagar Save Brigadir J-Kamaruddin Simanjuntak-Facebook

Koordinator kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak juga terlihat di lokasi.

Penggalian dilakukan oleh 5 orang tenaga penggali kubur. Setelah hampir lebih kurang satu jam makam itu bisa dibongkar. 

Peti jenazah Brigadir J diangkat petugas dan dibawa naik mobil menuju RSU Sungai Bahar yang berjarak dua kilometer untuk diotopsi ulang oleh tim ahli forensik.

(BACA JUGA:Mahfud MD Ingatkan Kasus Brigadir J: Presiden Sudah Beri Perintah, Jangan Main-Main)

Otopsi akan digelar hari ini pada pukul 10.00 WIB oleh ahli forensik. Otopsi ini juga akan didampingi pihak keluarga dalam hal ini paman dari Brigadir J. 

Tim pengacara keluarga Brigadir J, Jhonson Panjaitan, mengatakan untuk beberapa bagian dari organ tubuh almarhum yang dicurigai akibat penganiayaan akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan," kata Jhonson Panjaitan.

Dia mengatakan, hal itu setelah ada diskusi dari tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga. 

(BACA JUGA:Terkait Kematian Brigadir J, Data Wikipedia Irjen Fadil Imran Diedit Terima Suap Ferdy Sambo )

"Bahwa untuk memastikan apa penyebab kematian Yoshua akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta bukan di Jambi," katanya. 

Kemudian dalam melalukan otopsi ulang nanti akan melibatkan banyak pihak diantaranya dari TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

"Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan otopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya," jelas Jhonson.

Pada pelaksanaan otopsi ulang kesepakatan bersama dengan tim Mabes Polri, pihak keluarga diperbolehkan melihat langsung. 

(BACA JUGA:Kematian Brigadir J Janggal, Komnas HAM: Kok Jumlah Luka Masuk dan Keluar Berbeda? )

"Kesepakatannya keluarga diperbolehkan melihat langsung pelaksanaan otopsi ulang almarhum Brigadir Yoshua," papar Jhonson.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: