Tegas! Said Didu Minta Mendag Stop Kampanye Minyak Goreng Murah, Ini Alasanya

Tegas! Said Didu Minta Mendag Stop Kampanye Minyak Goreng Murah, Ini Alasanya

Mantan sekretaris BUMN Muhammad Said Didu -@msaid_didu -Twitter

(BACA JUGA:Namanya Divertikulitis, Efek Kebiasaan Anda Suka Nahan Kentut )

"Kita sekarang boleh (membeli minyak goreng curah) masyarakat, kemarin hanya beli satu KTP untuk 2 liter, sekarang 10 liter, boleh. Jadi kita boleh sekarang beli 10 liter untuk 1 KTP," kata Mendag Zulkifli Hasan. 

Zulkifli mengatakan kebijakan baru tersebut diambil untuk membantu masyarakat, khususnya yang pelaku UMKM agar tidak merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng curah dalam menjalankan usahanya.

"Boleh juga kalau yang beli 1 liter itu, kalau dibawa ke gang  ke RT-nya, ada warung kecil, dijadikan (kemasan) 100 mili, 200 mili, ya. Ya untung-untung sedikit boleh lah," kata dia.

Mendag juga menuturkan pada Senin (27/6) pekan depan, pihaknya akan mengundang pengusaha-pengusaha, produsen minyak goreng terkait rencana kebijakan minyak curah diubah menjadi minyak kemasan sederhana.

(BACA JUGA:Soal Beli Minyak Goreng Curah Pakai NIK dan PeduliLindungi, Dirut PD Pasar Tangerang: Harus Disupport)

"Nanti masyarakat, ibu-ibu kalau  belanja ke supermarket, ada minyak goreng yang harganya Rp14 ribu, dengan merek Minyak Kita yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan."

"Harganya Rp14 ribu, kemasannya bagus, bisa nanti secara bertahap ditemukan di supermarket. Dan kalau minyak curah tidak bisa karena nanti kalau pecah repot," kata dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: