Pastikan Bebas Penyakit, Hewan Kurban di Bekasi Dikalungi Surat Keterangan Sehat
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat melihat surat keterangan sehat hewan -Tuahta Simanjuntak-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID - Jelang Hari Raya Iduladha 1443 H, penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) makin meluas. Bekasi, Jawa Barat juga terkena dampaknya.
Dengan maraknya wabah PMK, pejabat (PJ) Bupati Bekasi Dani Ramdan melakukan peninjauan lapak pedagang hewan kurban di wilayah Kabupaten Bekasi untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban yang dijual.
”Ya, kita antisipasi, karena di Kabupaten Bekasi sendiri terdapat beberapa hewan kurban yang terkena virus PMK. Jadi, hewan kurban yang sehat diberi kalung tanda sehat,” ucap Dani Ramdan dalam keterangannya, Kamis 7 Juli 2022.
(BACA JUGA:Pengiriman Terhambat Akibat PMK, Pedagang Bekasi Kekurangan Stok Hewan Kurban)
Menurutnya saat ini kondisi hewan kurban yang dijual di wilayah Kabupaten Bekasi terbilang relatif aman. Hampir seluruhnya sudah dalam pemantauan kondisi sehat.
Saat meninjau ke lokasi pedagang hewan PJ Bupati Bekasi juga memberikan tanda kepada hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan aman dari virus PMK dengan sebuah kalung.
Dengan sudah ditandakanya hewan kurban sehat di wilayah Kabupaten Bekasi ia tetap menghimbau kepada masyarakat harus tetap waspada dan melihat kondisi hewannya terlebih dahulu sudah dikalungkan tanda sebelum dibeli.
(BACA JUGA:Imbas PMK, Ongkos Pengiriman Sapi Naik, Harga Hewan Kurban Ikut Melonjak )
"Masyarakat bisa mencirikan hewan kurban yang sudah dilakukan pemeriksaan dengan cara melihat hewan yang ada kalungnya, jika tidak ada tanyakan kepada penjualnya, karena itu merupakan ciri hewan tersebut dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Selain itu guna mengantisipasi penyebaran PMK, Pemkab Bekasi juga akan bekerjasama dengan pihak terkait melakukan penyekatan masuknya hewan kurban. Tuahta Simanjuntak
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
