Eks Pendiri ACT Ahyudin Bikin Lapak Baru: Global Moeslim Charity

Eks Pendiri ACT Ahyudin Bikin Lapak Baru: Global Moeslim Charity

Eks Pendiri ACT Ahyudin mendirikan lembaga baru bernama Global Moeslim Charity -Global Moeslim Charity-Facebook

Ibnu meneruskan, fasilitas kendaraan Dewan Presidium ACT adalah Kijang Innova. Kendaraan tersebut tidak melekat pada pribadi. Melainkan juga bisa digunakan untuk keperluan operasional tim ACT.

"Sebelumnya, rata-rata biaya operasional termasuk gaji para pimpinan pada tahun 2017 hingga 2021, adalah 13,7 persen. Rasionalisasi pun kami lakukan untuk sejak Januari 2022 lalu. Insyaallah, target kita adalah dana operasional yang bersumber dari donasi adalah sebesar 0 persen pada 2025," ucap Ibnu dilansir dari laman news.act.id. 


Unggahan Ahyudin di akun media sosialnya-Ahyudin GMC-Facebook

(BACA JUGA:Diduga Selewengkan Dana Umat, Ustaz Ahong Bilang ACT Sudah Lama Terindikasi Danai Aksi Terorisme di Suriah)

"Namun tentu perlu ikhtiar dari masyarakat sehingga bisa melakukan distribusi bantuan sebaik-baiknya," tambah Ibnu.

Dia mengatakakan mobil mewah yang dipakai ACT untuk memuliakan tamu. Seperti para ustaz dan pemuka agama yang sedang bersilaturahim.

"Kendaraan ini lebih maksimal untuk tamu-tamu kehormatan kami," terangnya. 

Sementara mobil Pajero Sport dan yang lainnya, kendaraan ini untuk operasional petugas ACT. 


Unggahan Global Moeslim Charity yang mengajak publik berdonasi menjelang Hari Raya Iduladha - Global Moeslim Charity-facebook

(BACA JUGA:Pedas! Hendri Satrio Beri Tuntutan Ini ke ACT yang Geger di Media Sosial)

Pasalnya, ACT yang bergerak di bidang kemanusiaan dan kebencanaan memerlukan kendaraan yang memadai untuk menerobos daerah yang sulit. "Jadi, mobil itu bukan untuk mewah-mewahan," bantah Ibnu.

Dia menjelaskan sejak bulan Januari 2022, yakni masa transisi, pihaknya sudah menurunkan semua fasilitas operasional.

"Ini bagian dari komitmen kami, bukan sekarang saja, melainkan sejak Januari 2022, supaya dana lembaga fokus pada program lembaga," papar Ibnu.

Kini, lanjut Ibnu, semua mobil mewah itu telah dijual untuk menutupi operasional sukarelawan dan program ACT. 


Akun Twitter Ahyudin yang digembok -screenshoot-Twitter

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: