Viral Aksi Premanisme di Apartemen Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota Turun Tangan - Virasl sebuah video di media sosial Instagram, tentang aksi premanisme yang diduga terjadi di salah satu Apartemen wilayah Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Dalam rekaman video tersebut, nampak terjadi perdebatan di depan pintu apartemen sebelum akhirnya terjadi aksi dorong antara terduga pelaku preman dengan korban.
BACA JUGA:Polisi Resmi Tahan Mantan Camat di Kota Bekasi yang Cabuli Anak Tirinya
BACA JUGA:Mantan Camat di Kota Bekasi Cabuli Anak Tirinya, Begini Penjelasan Pihak Keluarga
Terlihat seseorang yang diduga merupakan seorang pereman, sempat mengacungkan senjata tajam untuk mengancam korban.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat laporan dan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"B eberapa saat setelah kejadian kita sudah ke TKP, ternyata sudah tidak ada pelakunya dan hanya ada korban di lokasi," ungkap Kompol Jupriono kepada fin.co.id Kamis 2 Maret 2023.
Menurutnya, peristiwa aksi premanisme tersebut terjadi di lingkungan pemukiman Apartemen Kemang View Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur, Pelaku Wowon CS Dihadirkan
BACA JUGA:Warga Bekasi Bully Wowon Cs saat Rekonstruksi Pembunuhan: Baang Beli Cendolnya...
Ia menjelaskan, terduga pelaku memang tinggal di apartemen tersebut dan yang menjadi korban merupakan petugas keamanan apartemen.
"Terduga pelaku dia memang tinggal disitu, s ekarang ditangani Polres Metro Bekasi Kota," jelasnya.
Kompol Jupriono mengatakan, peristiwa keributan di lantai dasar apartemen itu bisa terjadi karena adanya kesalahpahaman antar kedua pihak.
"Gak ada korban pemalakan, terduga pelaku satu orang. Korban hanya mendapat ancaman, dia selisih paham itu ," kata Kompol Jupriono.
BACA JUGA:Motif Pelaku Tega Bunuh dan Dicor di Bekasi Diduga Menyangkut Utang Piutang
Dalam video terlihat terduga pelaku sempat merusak fasilitas apartemen, namun Kompol Jupriono menduga aksi perusakan berbeda rangkaian keributam dan tidak satu kejadian.