Jakarta

Pembangunan 4 Polder di Jakarta Serap Rp 240 M, Politisi Kebon Sirih: Kami hanya Lihat Kasat Mata

fin.co.id - 05/09/2022, 19:24 WIB

Komisi D DPRD DKI Jakarta tinjau pembangunan polder. (ist)

(BACA JUGA: Banjir Hebat di Pakistan, Ribuan Nyawa Melayang, Wabah Penyakit Mengancam)

(BACA JUGA:Waspadai Banjir, Puncak Musim Hujan Segera Datang)

“Kelapa gading itu salah satu titik banjir tertinggi hampir setiap hujan genangan cukup lama dan tinggi, ini salah satu pemikiran yang akhirnya pompa ditempatkannya di sini,” ungkap dia.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum.

“Tujuannya seperti yang kita ketahui bersama, tahun 2020 kemarin curah hujan yang terjadi adalah 257 mm (milimeter) per tiga jam. Sehingga hasil evaluasi kami perlu penambahan kapasitas pompa di titik-titik ini,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Banjir Dinas SDA DKI Jakarta Ericson Indra Pulungan mengatakan, 4 polder itu dapat segera difungsikan pada akhir tahun.

(BACA JUGA: Dubes Pastikan WNI Selamat dari Banjir Bandang di Pakistan)

(BACA JUGA:Hujan Deras, Kota Singkawang Diterjang Banjir)

Sebab, curah hujan di akhir tahun berpotensi cukup tinggi.

Berdasarkan informasi, 4 polder itu diyakini mampu menampung debit air dengan kapasitas 23 meter kubik perdetik (m3/detik). 

Rinciannya, Polder Pulomas 5,5 m3/detik, Polder Kampung Ambon 3,5 m3/detik, Polder Kali Betik 7 m3/detik, dan Polder Artha Gading 7 m3/detik.

Admin
Penulis
-->