FIN.CO.ID - Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara memberikan tips memilih hewan kurban yang baik. Setidaknya ada tiga cara mudah untuk menentukan hewan kurban yang berkondisi baik.
Kasudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, pertama pilihlah hewan kurban kambing atau sapi yang dalam kondisi sehat. Untuk menentukan hewan kurban dalam kondisi sehat atau tidak, bisa dilihat dari kondisi fisiknya.
"Hewan kurban dalam kondisi sehat itu jika kondisi tidak pincang, tidak buta, tidak kurus, telinga, dan ekor tidak terpotong, tanduk sempurna, buah zakar komplet, dan lain-lain," tutur Unang saat dihubungi FIN.CO.ID daro Disway Group, Rabu 5 Juni 2024.
Kemudian yang kedua, lanjut Unang, pilihlah hewan kurban kambing atau sapi yang sudah cukup umur. "Sapi minimal umur 2 tahun, domba atau kambing 1,6 tahun," ujarnya.
Baca Juga
- Siti Nurjanah Terharu Bisa Selvie Bareng Jokowi di CFD, Ngaku Ngefans dari Jadi Gubernur
- Jumat Pagi Ini Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk Nomor 1 di Dunia
Kemudian yang ketiga, kata dia, pilihlah hewan kurban yang sudah memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari Sudin KPKP Jakarta Utara. "Pilih hewan kurban yang sudah diperiksa Sudin KPKP Jakarta Utara yang sudah diberi SKKH," ujarnya.
Selain dari dari kondisi fisiknya, yang perlu diperhatikan saat membeli hewan kurban yakni bisa dilihat dari keadaan lapaknya. Untuk memastikan kesehatan sapi atau kambing tetap terjaga, pilihlah hewan kurban yang ditampung di lapak beratap.
Hal itu untuk memastikan jika hewan kurban terlindungi dari panas matahari dan hujan. Lalu kebersihan lapak penjualan hewan kurban juga perlu diperhatikan. Selanjutnya, untuk memastikan sapi atau kambing dalam kondisi baik, pilihlah yang tidak terikat tali dengan kencang.
Unang memastikan, sekarang ini pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Jakarta Utara sedang berjalan. "(Pemeriksaan hewan kurban) sudah jalan," pungkasnya.
(Cahyono)
