fin.co.id - Wacana poros ketiga pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024 terus disuarakan. Bahkan, peluang itu dinilai sangat terbuka lebar setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman.
Bahkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan juga mendukung Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarat 2024. Munculnya poros ketiga ini setelah Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) mengutarakan peluang poros ketiga tersebut.
Pengamat Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan, peluang poros ketiga dapat menjadi angin segar dalam dinamika politik Jakarta. Karena, kata dia, pilihan calon pemimpin Jakarta tidak hanya terkelompok oleh dua orang saja.
"Saya kira itu hal yang bagus dan baik. Dengan adanya poros ketiga, masyarakat tidak terpolarisasi, tidak berhadap-hadapan secara diametral," kata Lili saat dimintai komentarnya soal poros ketiga di Pilgub DKI Jakarta 2014, Minggu 30 Juni 2024.
Baca Juga
- Razia Judi Online, Puluhan Ponsel Milik ASN di Tigaraksa Tangerang Diperiksa
- Temukan 72 Paket Sabu di Kontrakan Ciledug, Polisi Bakal Periksa Ketua RT Setempat
Lebih lanjut, Romli menjelaskan, kalau hanya dua pasangan pada PIlgub DKI Jakarta peluang polarisasi sangat tinggi. Sehingga, kata dia, poros ketiga sangat dibutuhkan untuk memecah polarisasi tersebut.
"Karena dengan hanya dua poros peluang polarisasi sangat tinggi. Lahirnya poros ketiga memecah kebuntuan itu," ujarnya.
Hal ini dianggapnya sebagai langkah positif yang dapat memperluas pilihan bagi warga Jakarta. "Adanya paslon tiga poros membuat warga Jakarta memiliki banyak alternatif untuk memilih," tambahnya.
Keberadaan poros ketiga juga diharapkan dapat mengurangi tingkat golput dengan memberikan opsi tambahan bagi pemilih yang tidak sepenuhnya mendukung paslon dari poros pertama dan kedua.
"Ketika ada warga Jakarta yang tidak suka dengan paslon poros 1 dan 2, bisa menjatuhkan pilihannya pada poros paslon ketiga," terangnya.
Baca Juga
- Lapas Cipinang Cabut Hak Remisi Napi Tersangka Love Scamming Siswi SMP di Jabar
- Tegas! Dishub Jaksel Jabut Pentil 45 Kendaraan yang Parkir Sembarangan
(Faj)
