fin.co.id - Kejadian peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) agaknya bukan lagi perkara yang sepele. Jika beberapa pejabat menyatakan bahwa data yang diretas bukanlah data penting atau data lama yang sudah tidak dipakai, agaknya pemikiran ini harus di buang jauh-jauh.
Pasalnya, pada Jumat 28 Juni 2024 kemarin, Presiden Jokowi bahkan sampai memanggil pejabat-pejabatnya seperti Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, hingga MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas dan MenkumHAM Yassona Laoli ke Istana untuk membahas peretasan PDNS tersebut.
Hinsa sendiri membenarkan bahwa rapat dengan Jokowi membahas peretasan PDNS. Rapat juga akan membahas evaluasi.
"Mau rapat dulu," kata Hinsa singkat.
Baca Juga
- Ini Tampang Muhammad Erick, Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikah Siri Santriwati di Bawah Umur Tanpa Izin Orang Tua
- Link Video Mesum Mirip Audrey Davis Tersebar di X, Akun Instagramnya Mendadak Hilang
"Ya terkait kemarinlah (Peretasan PDNS), yang pasti akan melakukan evaluasi," lanjut Hinsa.
Pemberitaan mengenai bobolnya PDNS pun menjadi gosip hangat di sosial media, tak terkecuali X (dulu Twitter). Netizen pun menyoroti kinerja Menkominfo Budi Arie Setiadi yang dianggap tak becus menjaga keamanan data nasional.
Bahkan, Direktur P3S Jerry Massie dengan lantang menyoroti anggaran Rp700 miliar yang digunakan untuk menjaga dan memelihara PDNS, dianggap sia-sia dan buang-buang duit negara.
"Saya nilai menteri ini buta soal urusan IT dan Informasi karena bukan basic, skill dan expert-nya," ujarnya, Sabtu 29 Juni 2024.
Netizen juga menyoroti kinerja Menkominfo yang dianggap tak berdaya hingga PDNS dibobol hacker. Meski demikian, netizen juga menyoroti bahwa meski Menkominfo dianggap tak berdaya, toh Jokowi tak akan berani memecatnya.
Baca Juga
- Fenomena Aneh di China: Jam 1 Siang Berubah Menjadi Malam Selama 3 Hari
- Viral! Pesilat Lakukan Aksi Tercela, Keroyok Pasangan Suami Istri Hamil Sampai Keguguran
"pecat dong pecat, orang ga ada bukti kerjaan nya kok ?," tulis pemilik akun @coarvt.
"Ya begitulah akibat menempatkan menteri hasil dari balas budi.Menempatkan Menteri yang tak sesuai kompetensinya sama saja dgn memberikan beban baru bagi negara," celetuk pemilik akun @_Rizmaya__. (*)
Tangkapan layar postingan di X, tentang para netizen yang menyoroti kinerja Menkominfo Budi Arie Setiadi
