Hujan Deras, Kota Singkawang Diterjang Banjir

Hujan Deras, Kota Singkawang Diterjang Banjir

--

PONTIANAK, FIN.CO.ID -- Akibat hujan deras, sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, terendam banjir.

Selain dikarenakan faktor intensitas hujan yang cukup lebat, tinggi genangan air tersebut juga diduga karena terdapat tanggul yang jebol.

(BACA JUGA:Ngeri! Tiga ABG Digilas Truk, Satu Meninggal Dunia)

(BACA JUGA:Sebut Aceh Bukan Bagian dari Indonesia Lalu Bakar Bendera Merah Putih, Pemuda Ini Diciduk! )

"Beberapa ruas jalan seperti Jalan Alianyang, Jalan Gunung Sari bahkan Jalan Raya Pasir Panjang (sekitar Restoran Dayang Resort) juga tergenang banjir," kata Rudi, warga Kota Singkawang, Sabtu sore, 27 Agustus 2022, dikutip dari Antara.

"Jebolnya tanggul tersebut, dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Singkawang. Sehingga airnya membanjiri kawasan Dayang Resort setinggi lutut, dimana kondisi lagi banyak wisatawan yang menginap," tuturnya.

Selain menggenangi jalan, dan hotel, banjir juga merendam beberapa fasilitas di RSUD Abdul Azis Singkawang, di mana terdapat beberapa akses jalan di rumah sakit tersebut ikut terendam.

Namun, kata Rudi, pantauan terakhir ketinggian air sudah agak surut. Dia berharap, hujan segera berhenti sehingga banjir cepat surut.

(BACA JUGA:Diprovokasi Temannya di Malaysia, Pemuda Ini Robek dan Bakar Bendera Merah Putih Lalu Diunggah di Media Sosial)

Warga lainnya, Mardi mengatakan, sebenarnya dari hujan lebat pada Ahad, 21 Agustus 2022 kemarin, jalan di sekitaran Dayang Resort sudah banjir.

"Tapi untuk hari ini, sepertinya lebih parah," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Singkawang, Dido Sanjaya menegaskan Pemkot Singkawang harus konsentrasi terkait persoalan banjir, bukan hanya konsentrasinya memperindah kota.

"Menurutnya, kota tak akan indah jika banjir terus menerus terjadi. Maka dari itu, kesampingkan dulu hal-hal yang kurang prioritas. Sudah seharusnya Pemkot Singkawang menyelesaikan persoalan ini, belum lagi dikaitkan dengan pola ruang dan pemanfaatan ruang yang salah," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: