(BACA JUGA: Tokoh Muda Papua Beri Pernyataan Tegas Soal 6 Oknum TNI Mutilasi 4 Warga Mimika)
"Tim Labfor akan melaksakan autopsi untuk mengidentifikasi jasad para korban mutilasi, katanya dilansir Antara, Kamis, 1 September 2022.
Dijelaskannya, Tim Labfor saat ini telah berada di Timika. Dan mereka telah siap melaksanakan autopsi hingga nanti diketahui identitas para korban.
Dijelaskannya, empat jenazah korban ditemukan dalam empat karung.
(BACA JUGA: Amnesty International Indonesia Beri Pernyataan Menohok Soal Insiden 6 Oknum TNI AD Mutilasi 4 Warga Papua)
(BACA JUGA: Kasus Mutilasi Papua Mirip Kasus Ferdy Sambo, Jokowi Minta Proses Hukum hingga Tuntas)
"Kondisi jenazah saat ditemukan hanya berupa badan sehingga belum diketahui identitas masing-masing para korban," kata dia.
Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi dilakukan 10 orang pelaku, enam di antaranya anggota TNI AD Brigif 20 Timika.
Para korban yang dilaporkan menjadi korban, yaitu Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi dan seorang korban lain yang belum diketahui identitasnya.
(BACA JUGA:Kasus Mutilasi Warga Papua oleh Oknum TNI Sama Seperti Kasus Sambo, Jokowi Minta Usut hingga Tuntas)
(BACA JUGA: Begini Penampakan 1 dari 6 Oknum TNI AD yang Mutilasi 4 Warga Papua saat Diperiksa Polisi Militer)
Korban dibunuh pada Senin (22/8) sekitar pukul 21.50 WIT di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru, yang kemudian jasadnya dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Timika.
Sebelumnya Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W. Sukotjo menyatakan, sampai saat ini tim penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap enam orang oknum prajurit TNI AD yang diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan sadis di Mimika, Papua.
(BACA JUGA: TPNB-OPM Kecam 6 Oknum TNI yang Mutilasi 4 Warga Mimika: Akan Membalas Dengan Cara yang Sama )
(BACA JUGA: Komisi I DPR RI Apresiasi Jenderal Dudung Terkait Pengusutan Kasus Mutilasi Warga Mimika)