Tokoh Muda Papua Beri Pernyataan Tegas Soal 6 Oknum TNI Mutilasi 4 Warga Mimika

Tokoh Muda Papua Beri Pernyataan Tegas Soal 6 Oknum TNI Mutilasi 4 Warga Mimika

Samuel Tabuni, Tokoh muda asal Papua --suarapapua.com

JAYAPURA, FIN.CO.ID - Tokoh dan Fidur Muda Papua, Samuel Tabuni angkat bicara mengenai insiden oknum TNI AD mutilasi warga sipil.

Insiden ini dilakukan oleh 6 oknum TNI AD yang memutilasi 4 korban warga berasal Kabupaten Nduga dan kejadian ini terjadi di Satuan Permukiman 1, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, 22 Agustus 2022 lalu.

Dalam kasus ini,Polda Papua sudah menemukan  tiga dari empat korban yang dibunuh secara keji  namun masih ada satu lagi masih buron.

Samuel Tabuni selaku Direktur Papua Language Institute (PLI), mengukapkan rasa terimakasihnya kepada Kapolda Papua dalam upaya penyelidikan kasus pembunuhan terhadap warga Mimika. 

(BACA JUGA:Amnesty International Indonesia Beri Pernyataan Menohok Soal Insiden 6 Oknum TNI AD Mutilasi 4 Warga Papua)

Lanjutnya, Ia meminta ke Kapolda Papua untuk harus terbuka dalam melakukan proses hukum atas kasus pelaku yang memutilasi warga secara sadis.

"Kami meminta dalam proses hukumnya, motif pembunuhan secara mutilasi harus diungkapkan secara terbuka," Jelas Tabuni dikutip FIN.co.id dari suarapapua.com pada Kamis, 1 September 2022.

Motif Pembunuhan dan Mutilasi

Motif pembunuhan dan mutilasi warga Papua ini, berawal saat korban hendak membeli senjata api dari pelaku. 

Kemudian para pelaku menyiapkan benda menyerupai senjata api untuk meyakinkan korban.

(BACA JUGA:TPNB-OPM Kecam 6 Oknum TNI yang Mutilasi 4 Warga Mimika: Akan Membalas Dengan Cara yang Sama )

Korban pun tertipu dan ke-9 pelaku ini melakukan pembunuhan ke para korban.

Setelah melakukan pembunuhan, para pelaku membawa seluruh korban ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika untuk dibuang. Korban dibuang dengan dibungkus di dalam sebuah karung.

Sebelum dibuang, ke-4 korban semuanya dimutilasi dan anggota badan di taruh dalam 6 karung berbeda, selanjutnya diisi batu-batu dan di buang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: