Mazdjo Pray Soal Formula E: Lebih Banyak Drama Ketimbang Kisah Nyata!

Mazdjo Pray Soal Formula E: Lebih Banyak Drama Ketimbang Kisah Nyata!

Pegiat Media Sosial Mazdjo Pray dalam Program Oposisi 69-2045 TV-Screenshoot Youtube 2045 TV

(BACA JUGA:Hyundai Palisade Facelift Mulai Dipasarkan di Korsel, Masuk Indonesia Kapan?)

(BACA JUGA:Daftar MPV Terlaris Bulan April 2022, Dari Tipe Premium Sampai yang Compact)

"Awalnya target penonton adalah 90 ribu orang. Lalu BPK yang jadi bagiannpenting dari penjagaan event yang menggunakan dana masyarakat ini menemukan bahwa ini terlihat terlalu lebay. Masa target penonton sampai kelebihan bayar sih?," tuturnya. 

Kemudian, lanjut Mazdjo, saat Jakpro mengajukan proposal untuk meminta modal daerah itu dengan target 90 ribu penonton, tidak diikuti kajian atau feasibility study. 

"Inilah yang kemudian menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan, karena targetnya lebay," tuturnya. 

Kemudian, lanjut Mazdjo Pray, BPK saat itu sudah memberikan rekomendasi untuk revisi mendalam, jika ingin ajang Formula E itu diselenggarakan di Jakarta.  

(BACA JUGA:Geser Pajero Sport, Toyota Fortuner Jadi SUV Ladder Frame Paling Laris Bulan April 2022)

(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris Bulan April 2022, Mobil Anda Salah Satunya?)

"Uniknya, tiap jumpa pers target penonton dikurangi terus. Dari 90 ribu, sekarang tinggal 10 ribu, turun terus," tuturnya. 

Kemudian soal tiket Formula E. Menurut Mazdjo, sejak awal orang sudah malas untuk menonton ajang balap ini. Namun menurut penyelenggara, tiket VIP sudah 70 persen terjual, diborong oleh WNA (Warga Negara Asing). 

"Dari total 50 ribu tiket itu dan konon hampir 70 persen nya diborong WNA. Ini timbul pertanyaan begitu," tuturnya. 

Merujuk pada data panitia, lanjut Mazdjo Pray, ada data pembeli tiket WNA yang menurutnya cukup aneh. Sebut saja jumlah persentasi WNA dari suatu negara yang sama persis dengan beberapa negara lainnya. 

(BACA JUGA:Mobil FWD Gak Kuat Nanjak, Mitos Atau Fakta?)

(BACA JUGA:Daftar 6 Mobil Harga Rp300 Jutaan yang Punya Fitur Panoramic Sunroof)

Ia mencontohkan seperti hanya pembeli tiket Formula E asal Amerika Serikat yang disebut panitia sebanyak 6,1 persen, sama dengan Filipina, India, Britania Raya dan juga Italia. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: