Ribuan Orang Daftar Jadi Warga Bekasi Pasca-Lebaran, Disdukcapil: Bekasi Itu Kota Transit

Ribuan Orang Daftar Jadi Warga Bekasi Pasca-Lebaran, Disdukcapil: Bekasi Itu Kota Transit

Warga antri membeli sembako di bazaar Kementan yang diadakan di Kodim Tigaraksa-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebanyak 1.818 orang mengajukan permohonan untuk menjadi warga Kota Bekasi pasca Lebaran 2022 atau Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. 

Angka tersebut merupakan data yang tercatat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi.

(BACA JUGA:Ribuan Warga Bekasi Pilih Pindah ke Luar Kota Setelah Lebaran, Ternyata Ini Alasannya)

Kepala Dukcapil Kota Bekasi, Taufik Hidayat, mengatakan, dalam kurun 9 sampai dengan 19 Mei 2022, ribuan orang tersebut mengajukan permohonan menjadi Warga Kota Bekasi.

Angka tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan pengajuan permohonan keluar Kota Bekasi yang sebelumnya sempat diberitakan oleh FIN pada Jumat 20 Mei 2022 lalu, yaitu sebanyak 2.776 orang.

“Perhitungan saat ini masih lebih banyak warga Kota Bekasi yang keluar daripada yang masuk,” ungkap Taufik kepada wartawan, Minggu 22 Mei 2022.

(BACA JUGA:Lubang Besar Menganga di Jalan Ahmad Yani Rampung Diperbaiki, Ternyata Saluran Air)

Menurut taufik, jumlah tersebut tidak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya. Sebab, ia mengakui Kota Bekasi hanya menjadi kota transit sementara.

“Bekasi itu kota transit, jadi pindah datang itu tidak bisa dihindari pasti lebih besar atau minimal berimbang antara yang keluar dan masuk,” jelasnya.

Dengan adanya hal tersebut, banyak penduduk yang mendaftatkan diri sebagai warga permanen untuk mendapatkan KTP di Kota Bekasi.

(BACA JUGA:Dinas LH Kota Bekasi Akui TPS Ilegal Banyak Muncul Akibat Volume Sampah yang Tinggi)

“Biasanya untuk kerja di Jakarta itu kan butuh KTP Jabodetabek, akhirnya mereka pindah dari kampung ke Bekasi,” ucapnya.

Taufik menjelaskan masih banyak warga pendatang dari desa yang akan mengajukan permohonan pindah ke Kota Bekasi, ia pun mengungkapkan saat ini mobilitas para pendatang tersebut masih terlihat.

“Ya Kita lihat satu bulan ke depan nanti berapa jumlah aslinya,” tutupnya. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: