Pria atau Wanita, Siapa yang Lebih Rentan Kena Serangan Jantung?

Pria atau Wanita, Siapa yang Lebih Rentan Kena Serangan Jantung?

jantungan, Image credit oleh Geralt dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menurut hasil sebuah studi, pria lebih rentan terkena serangan jantung, di bandingkan kaum wanita.

Menurut studi itu, 1 dari 9 pria akan terkena serangan jantung sebelum memasuki usia 70, dibandingkan wanita yang hanya 1 banding 30.

Pada usia 45, pria memiliki 11 persen resiko dari serangan jantung yang mematikan, sementara wanita hanya terekspos sebesar 3 persen saja.

(BACA JUGA:Penyebab Kuku Berubah Warna, dari Masalah Liver, Diabetes hingga Jantung)

Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti dari Northwestern University Feinberg School of Medicine itu, kebanyakan dari serangan jantung mematikan terjadi secara prematur.

Dari banyak kasus ini, serangan jantung mematikan yang dimaksud, terjadi sebelum usia seseorang menginjak 70 tahun.

Yang mengerikan dari kondisi ini, adalah kebanyakan dari kasus tersebut, tidak menunjukan sama sekali adanya tanda-tanda gangguan penyakit jantung.

Menurut para peneliti, faktor utamanya adalah kebiasaan merokok, darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes.

Sebab itu, para pria dirankan untuk secara rutin memeriksakan tekanan darah, kolesterol atau memastikan apakah anda terbebas dari penyakit gula.

Studi ini sendiri melibatkan data dari 5200 pria dan wanita antara usia 28 hingga 62, yang merupakan bagian dari Framingham Heart Study, yang dimulai sejak tahun 1948.

Studi tersebut fokus pada 4 faktor utama gangguan jantung, yakni, tekanan darah, kolesterol, merokok dan diabetes, yang diikuti oleh partisipan yang memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Setelah beberapa dekade terlewati, 375 diantaranya ditemukan meninggal akibat serangan jantung.

Dari situ, ditemukan bahwa terjadi peningkatan resiko kematian akibat gagal jantung sebesar 12 persen pada pria.

Produk Kedelai Bagus untuk Jantung

Beberapa produk yang dihasilkan dari kacang kedelai, diklaim ahli sangat bagus untuk kesehatan jantung.

Yang pertama adalah konsumsi susu kedelai. Seperti dilansir Prevention, 2 1/2 cangkir susu kedelai perharinya, efektif dalam memangkas 5-6 persen kolesterol jahat.

Selain susu kedelai, makan tahu yang kaya phytosterol, protein rendah kolesterol, juga dianjurkan untuk menggantikan konsumsi daging.

Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh setidaknya dapat terjaga pada angka yang normal.

Gak cuma menyehatkan, keduanya sangat mudah di cari, selain juga ramah kantong dan tidak memberatkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: