Pemerintah Buka Rahasia Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Ternyata Tidak Berhubungan dengan Proses Mudik

Pemerintah Buka Rahasia Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Ternyata Tidak Berhubungan dengan Proses Mudik

Ilustrasi - Sejumlah penumpang yang ingin mudik lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.--

Hal yang dilakukan tersebut, katanya, seiring usaha menekan terus penularan COVID-19 pada rentang waktu tertentu.

Supaya situasi endemi dapat berkemungkinan terjadi setelah Ramadhan dan mudik, agar level penularan dapat serendah mungkin.

Sehingga para pemudik hanya diberikan edukasi untuk melakukan vaksinasi penguat.

(BACA JUGA:Libur Lebaran 10 Hari, Jokowi Perkirakan 85 Juta Orang Mudik, 47 Persen Pakai Kendaraan Pribadi)

"Sebenarnya kan kemarin kita sudah bebas dosis kedua full, sudah tidak perlu PCR sama antigen, karena jumlah orang yang mobilitas itu kita lihat cukup dengan proteksi dua dosis," kata Nadia. 

"Tapi karena kita bayangkan 80 juta yang akan bermobilisasi, maka harus menaikkan proteksinya. Makanya vaksin penguat kami dorong ke depannya," tandasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: