Antrian Truk Isi Solar Masih Terjadi, Pengamat Sebut Persoalan Kuota Hingga Disparitas Harga Jadi Penyebab

Antrian Truk Isi Solar Masih Terjadi, Pengamat Sebut Persoalan Kuota Hingga Disparitas Harga Jadi Penyebab

Direktur PUSKEPI Sofyano Zakaria-Istimewa-

Kepada Fin.co.id, Direktur Pusat Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria memaparkan 4 hal yang menurutnya menjadi penyebab kelangkaan solar subsidi di lapangan. 

Pertama, kata Sofyano adalah persoalan kuota solar subsidi yang ditetapkan buat tahun ini 2022 uang jumlahnya turun dari kuota tahun 2021. 

"Kuota solar subsidi turun dari 15,4 juta Kilo Liter  menjadi 14,9 juta Kilo Liter. Padahal menurut pemerintah, tahun 2022 ada peningkatan ekonomi sekitar 5 persen," ungkap Sofyano, dikutip Rabu 6 April 2022.

(BACA JUGA:Pertamax Naik Tapi Pertalite Disubsidi, Aktivis 98: Kurang Baik Apa Pak Jokowi)

Persoalan kedua, kata Sofyano adalah disparitas harga antara harga solar subsidi yang sebesar Rp5.150 per liter, dengan harga solar Industri atau solar non subsidi yang harganya sekitar Rp13.000 per liter. 

"Dan ini sangat bisa menjadi salah satu penyebab masalah terjadi nya antrian solar subsidi, karena solar subsidi bisa mungkin lari ke pengguna yang tak berhak," ungkapnya.

Permasalahan ketiga, lanjut Sofyano adalah penetapan kuota penyaluran solar subsidi yang ditetapkan menjadi kuota per lembaga penyalur, bukan lagi kuota per Kabupaten atau per Kota. 

"Keempat adalah abu-abunya peraturan terkait siapa yang berhak atas solar subsidi," tegas Sofyano. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: