Antrian Truk Isi Solar Masih Terjadi, Pengamat Sebut Persoalan Kuota Hingga Disparitas Harga Jadi Penyebab

Antrian Truk Isi Solar Masih Terjadi, Pengamat Sebut Persoalan Kuota Hingga Disparitas Harga Jadi Penyebab

Direktur PUSKEPI Sofyano Zakaria-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID -  Kelangkaan BBM jenis solar bersubsidi terjadi di sejumlah SPBU, mulai Surabaya hingga Banyuwangi sejak Senin 4 April 2022 malam. 

Kelangkaan solar subsidi itu bahkan membuat antrian truk mengisi solar mengular hingga ke luar SPBU. 

(BACA JUGA:Beberapa Kasus Penyalahgunaan Solar Bersubsidi Terungkap, Pertamina Apresiasi TNI dan Polri)

Beberapa truk yang kehabisan BBM bahkan terpaksa harus menginap di pom bensin hingga berhasil mendapatkan solar subsidi. 

Kondisi tersebut jelas membuat banyak pihak menjadi susah, salah satunya adalah pihak penyedia jasa logistik hingga pemilik truk ekspedisi. 

Salah satunya seperti disampaikan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng & DIY, Bambang Widjanarko. 

Bambang mengungkapkan, informasi kelangkaan solar ini diperoleh melalui sejumlah grup di aplikasi WhatsApp. 

(BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Solar Subsidi Langka di Sejumlah Daerah, Besar Pasak Daripada Tiang)

Ia menyebut, dari pantauannya di puluhan grup WhatsApp yang berisi para pengemudi truk, rerata mengeluhkan hal yang sama yakni mengeluhkan tak menemui solar di sejumlah SPBU.

"Solar langka mulai dari Surabaya sampai ke Banyuwangi, yang ke arah barat tidak, Madiun, Kediri, Tulungagung itu belum. Tapi yang Surabaya hingga Banyuwangi stoknya langka," kata Bambang, Selasa 5 April 2022. 

Persoalan kelangkaan solar sendiri sebetulnya sudah teridentifikasi sejak beberapa waktu lalu. 

Bahkan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pertamina dengan Komisi VI DPR beberapa hari lalu, sudah disampaikan kondisi terkait penyaluran solar subsidi. 

(BACA JUGA:Erick Thohir: Harga Pertamax Seharusnya Rp16.000 Per Liter)

Fin.co.id kemudian mencoba untuk menanyakan permasalahan solar subsidi ini kepada pengamat energi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: