Pohon Keramat Dijaga Sepasang Lelembutan, Jalan Sering Terbelah Menjadi Dua

Pohon Keramat Dijaga Sepasang Lelembutan, Jalan Sering Terbelah Menjadi Dua

Penampakan Dangdeur Beunghar Desa Kamarang, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Foto: Asep Brd/radarcirebon.com--

“Kalau sedang tumbuh tunas, maka para petani akan bersiap untuk bercocok tanam,” ungkapnya.

Lokasi pohon yang berada juah dari pemukiman tersebut, menimbulkan kesan angker bagi para pengendara yang melintas.

Untuk menghilangkan predikat angker, pihak pemerintah desa setempat mencoba untuk memberikan lampu penerangan jalan di lokasi tersebut.

Namun kesan angker tetap saja tidak bisa dihilangkan bagi warga luar desa, meski sudah diberi lampu penerangan.

Karena bagi warga luar Desa Kamarang, keberadaan kedua pohon tersebut sering membuat para pengendara mengalami nasib sial.

Dari beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut, para korban memiliki alasan yang nyaris sama.

“Rata-rata mereka melihat jalan di lokasi tersebut terbelah menjadi dua arah,” terang Endang.

Hal tersebut kerap menimpa kepada warga luar desa, namun hal itu sekaligus menjadi peringatan bagi warga luar untuk tetap menjaga etika.

“Saya sarankan untuk tidak memiliki niatan yang aneh-aneh ketika akan melintas ke Desa Kamarang,” sarannya.

Selain jalan yang sering terbelah menjadi dua, pohon keramat tersebut juga dijaga oleh sepasang lelembutan atau mahluk astral.

Sepasang lelembutan tersebut merupakan pasangan suami istri yang menjaga pintu masuk ke dimensi dunia lain.

Kekuatan yang dimiliki mereka, bukan kaleng-kaleng, hal tersebut dibuktikan dengan tindak sanggupnya seseorang untuk bermeditasi di lokasi tersebut.

“Padahal orang itu terkenal dengan ilmu kebatinan, tetapi bilangnya di sini terlalu kuat,” cerita Endang.

Kekuatan yang mereka miliki, sering dirasakan Endang jika kebetulan dirinya melintas ke lokasi tersebut.

“Terasa tapi tidak terlihat,” pungkas pria yang juga ketua Forum Kuwu Kecamatan Greged ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radarcirebon.com