Pencarian Ali Mujahidin yang Tenggelam di Sungai Cipanundan, SAR: Diduga Tersangkut Ranting

Pencarian Ali Mujahidin yang Tenggelam di Sungai Cipanundan, SAR: Diduga Tersangkut Ranting

Petugas melakukan pencarian santri tenggelam di Sungai Cipanundan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). (ANTARA/Ho-Darpan)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pencarian Ali Mujahidin, seorang santri yang tenggelam di Sungai Cipanundan, Desa Enden, Cirebon masih terus dilakukan.

Diketahui, Ali Mujahidin tenggelam dan terbawa arus saat berenanpencariang di Sungai Cipanundan, Desa Ender, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

BACA JUGA:63,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi, Tapi Tidak Soal Pemberantasan Korupsi

"Kami saat ini sedang melakukan pencarian remaja yang tenggelam di Sungai Cipanundan," kata Komandan Tim Basarnas Pos Cirebon M. Nurudin di Cirebon, Senin 23 Januari 2023.

Pihaknya mendapatkan laporan kejadian santri tenggelam pada Senin, sekitar pukul 14.00 WIB, dan langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian korban, dengan menggunakan perahu karet, serta alat pencarian air.

Pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Cipanundan, baik dari pinggir maupun tengah sungai, melalui penyelaman, karena diduga korban tersangkut ranting yang berada di dalam sungai.

Dia mengatakan saat ini kondisi aliran Sungai Cipanundan memang sedang deras dikarenakan daerah hulu terjadi hujan deras, sehingga pencarian cukup sulit.

BACA JUGA:Empat Pelaku Curanmor Nekat Masuk ke Sekolah di Curug Tangerang, Pedagang dan Dua Security Ditodong Pistol

"Aliran sungai cukup deras, kami melakukan pencarian dengan menyisir sungai di pinggir, maupun melakukan penyelaman," tuturnya.

Korban atas nama Ali Mujahidin saat ini belum dapat ditemukan, sedangkan Tim SAR gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan lainnya akan kembali melakukan pencarian pada keesokan harinya, karena hari sudah petang.

Ia menambahkan berdasarkan informasi yang diterima waktu kejadian pada pukul 11.30 WIB saat korban tengah berenang bersama tiga temannya, pada waktu itu kondisi sungai tengah deras dan korban terseret arus dan hanyut di Sungai Cipanudan.

"Korban atas nama Ali Mujahidin merupakan warga Blok Losari, Jawa Tengah, yang sedang mondok di salah satu pesantren," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: