Tangan dan Kaki Diikat, Dodi Ditenggelamkan Ayah dan Adik Kandungnya di Waduk

Tangan dan Kaki Diikat, Dodi Ditenggelamkan Ayah dan Adik Kandungnya di Waduk

Proses saat Dodi ditenggelamkan ayah dan adik kandungnya -dok-jambi-independent.co.id

MUARABUNGO, FIN.CO.ID - Dodi tewas mengenaskan di dalam waduk. Dia ditenggelamkan oleh ayah dan adik kandungnya sendiri.

Dodi ditenggelamkan ayah dan adiknya di waduk Mulyajaya, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi pada Kamis 2 Desember 2021.

Aksi kejam dari adik dan ayah kandungnya pun kemudian direkontruksi aparat Polres Bungo. 

(BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan di Masohi: Korban Dibekap dengan Bantal Saat Berhubungan Badan di Penginapan)

Dodi (35), seorang ODGJ warga Jalan Sapat, Desa Mulyajaya, Kecamatan Pelepat dibunuh Kusnadi, ayah kandungnya. Kusnadi tidak sendiri, dia dibantu adik kandungnya Ujang Teddy.

Dodi meninggal karena kehabisan nafas.  Dodi ditenggelamkan dengan kondisi tangan dan kaki terikat. 20 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.

"Iya, hari kita melakukan rekontruksi terkait tindakan pidana pembunuhan berencana. Korban pembunuhan adalah Dodi, seorang ODGJ," ungkap Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, Rabu 16 Maret 2022.

(BACA JUGA:Terungkap Fakta Keji Kasus Pembunuhan Mahasiswi yang Mayatnya Ditemukan di Areal Persawahan)

Rekontruksi pembunuhan berencana ini dilakukan untuk mengontruksikan kesesuaian keterangan saksi dan petunjuk, serta alat bukti lain.

"Sehingga terjadi penyesuaian dan untuk kelangkapan bagi Jaksa Penuntut Umum," katanya.

"Alhamdulillah 20 adegan reka ulang di TKP yang diperagakan, guna mencocokkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pelaku pembunuhan semua berjalan lancar. Dihadirkan saksi dan tersangka. Mudah-mudahan segera menjadi kelengkapan dan BAP bisa dilanjutkan kepenuntutan dan persidangan," tandas Guntur.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: jambiindependent.co.id